Rahman, Mohammad Noor Manajemen Operasi Post Ovulatory Egg Stasis pada Corn Snake (Pantherophis guttatus). Jurnal Medik Veteriner. (Unpublished)
Text
4.Manajemen Operasi Post Ovulatory Egg Stasis pada Corn Snake (Pantherophis guttatus).pdf Download (1MB) |
Abstract
Post Ovulatory Egg Stasis atau distokia adalah kesulitan pengeluaran telur. Kejadian tersebut dialami ular betina karena mengalami obstruksi pada saluran reproduksi. Seekor ular corn snake (Pantherophis guttatus) berjenis kelamin betina, berumur empat tahun menunjukkan gejala klinis berupa anorexia selama 2 minggu dan kondisi coelomic cavity masih berukuran besar setelah 7 hari bertelur. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan ular mengalami distensi coelomic cavity, membran mukosa pucat, saat palpasi teraba bentukan yang keras dan halus. Hasil pemeriksaan x-ray menunjukkan terdapat bentukkan radioopaq berbentuk oval pada coelomic cavity. Tindakan operasi coeliotomy dilakukan untuk mengeluarkan telur dengan metode salpingotomy. Anastesi umum yang digunakan yaitu kombinasi zolazepam-tiletamin dengan dosis 10 mg/kg BB dan diberikan meloxicam 0,1 mg/kg BB. Terapi pasca operasi diberikan oxytetracycline 10 mg/kg BB, dexamethasone 5 mg/kg BB dan vigantol E® 0,1 ml/ekor. Kondisi umum ular setelah 5 hari menunjukkan perbaikan dan luka sudah mengering. Kemudian 2 minggu pasca operasi, jahitan di kulit dilepas bersamaan dengan pergantian kulit. Kata kunci: post ovulatory egg stasis, coeliotomy, Corn snake
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Vetenary Medicine > Animal Health and Veteriner Public Health Study Program |
Depositing User: | Sulimin BP3 |
Date Deposited: | 23 Jan 2024 03:48 |
Last Modified: | 23 Jan 2024 03:48 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/17192 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year