Putri Winarti, Anggi (2018) Masalah-masalah sosial dalam Novel Pulang karya Leila S. Chudori: analisis sosiologi sastra. Other thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.
Text
14610033 Anggi Putri Winarti.pdf Download (703kB) |
Abstract
ABSTRAK Winarti, Anggi Putri. 2018. "Masalah-Masalah Sosial dalam Novel Pulang Karya Leila S. Chudori: Analisis Sosiologi Sastra". Skripsi. Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pembimbing: (1) Dr. Kaswadi, M. Hum. (2) Dr. Darsono, M.Si. Kata kunci: Sastra, Novel, Masalah Sosial, Sosiologi Sastra Penelitian ini Masalah-Masalah Sosial dalam novel Pulang Karya Leila S. Chudori: Analisis Sosiologi Sastra. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna masalah-masalah sosial yang terdapat dalam novel Pulang karya Leila S. Chudori. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah sosiologi sastra. Penelitian ini menganalisis masalah-masalah sosial masyarakat dalam karya sastra. Data dalam penelitian ini adalah kata dan kalimat yang berisi masalah-masalah sosial dalam novel Pulang. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Pulang karya Leila S. Chudori. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang telah dilakukan berupa (1) bentuk masalah-masalah sosial dalam novel Pulang karya Leila S. Chudori meliputi 1) Kejahatan meliputi (a) perburuan dan penahanan yang dilakukan tentara terhadap orang-orang yang dianggap PKI (b) penyiksaan yang dilakukan tentara terhadap orang-orang yang dianggap PKI (c) pembunuhan yang dilakukan tentara terhadap orang-orang yang dianggap PKI. 2) Disorganisasi keluarga berupa perceraian yang dialami Dimas Suryo dan Vivienne, Nugroho dan Rukmini, serta Hananto dan Surti. 3) Pelanggaran terhadap Normanorma masyarakat meliputi (a) perzinahan/seks di luar nikah yang dilakukan tokoh Dimas Suryo dan Vivienne, Dimas Suryo dan Surti, serta Lintang dan Alam. 4) Diskriminasi terhadap eksil politik di Prancis. (2) Makna masalah-masalah sosial meliputi (a) makna kejahatan yaitu sebagai kritik terhadap kekuasaan absolut yang selalu sewenang-wenang (b) makna disorganisasi keluarga yaitu adanya penyakit sosial sehingga banyak orang melakukan perselingkuhan dan mengakibatkan banyak perceraian (c) makna pelanggaran norma-norma masyarakat yaitu menunjukkan gambaran suatu pemerintahan yang sedang kacau (d) makna diskriminasi yaitu pertahanan pemerintah terhadap kekuasaannya, pemerintah yang serakah akan berusaha berkuasa selama mungkin. Kata Kunci :Sastra, Novel, Masalah Sosial, Sosiologi Sastra
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sastra, Novel, Masalah Sosial, Sosiologi Sastra |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Faculty of Language and Science > Indonesian Language Education Study Program |
Depositing User: | Aliadi Hadipoetro |
Date Deposited: | 03 Sep 2018 06:56 |
Last Modified: | 03 Sep 2018 06:56 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/1596 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year