UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

Pramesthi, Ananta Dwita (2023) UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus). Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.

[img] Text
Skripsi - Ananta Dwita Pramesthi (abstrak).pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi - Ananta Dwita Pramesthi (Bab 1).pdf

Download (13kB)
[img] Text
Skripsi - Ananta Dwita Pramesthi (Bab 2).pdf

Download (149kB)
[img] Text
Skripsi - Ananta Dwita Pramesthi (Bab 3).pdf

Download (179kB)
[img] Text
Skripsi - Ananta Dwita Pramesthi (Bab 4).pdf

Download (370kB)
[img] Text
Skripsi - Ananta Dwita Pramesthi (Bab 5).pdf

Download (6kB)
[img] Text
Skripsi - Ananta Dwita Pramesthi (Dapus).pdf

Download (143kB)
[img] Text
Skripsi - Ananta Dwita Pramesthi (Lampiran).pdf

Download (517kB)
[img] Text
Plagiasi skripsi - Ananta Dwita Pramesthi.pdf

Download (24kB)
[img] Text
Sertif plagiasi - Ananta Dwita Pramesthi.pdf

Download (232kB)
[img] Text
Jurnal - Ananta Dwita Pramesthi.pdf

Download (407kB)
[img] Text
Skripsi plagiasi - Ananta Dwita Pramesthi.pdf

Download (7MB)

Abstract

Teh hijau (Camellia sinensis) merupakan salah satu jenis tanaman herbal untuk bahan baku pembuatan obat tradisional dan juga dapat berperan sebagai antioksidan, antiinflamasi, antikarsinogenik, dalam kesehatan kardiovaskular, kesehatan mulut dan sebagai antimikroba. Dalam menjadikan obat tradisionak perlu dilakukan pengembangan obat melalui tahap uji praklinik dengan melakukan uji toksisitas untuk memperkirakan munculnya efek toksik sesudah dilakukan pemberian sediaan uji dalam waktu singkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui toksisitas akut ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis) terhadap histopatologi ginjal tikus putih Rattus norvegicus. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari kontrol normal P0, P1 (50 mg/kg BB), P2 (500 mg/kg BB), P3 (5000 mg/kg BB) ekstrak daun teh(Camellia sinensis). Parameter yang diamati adalah nekrosis, inflamasi, degenerasi, hemoragi, dan kongesti. Hasil histopatologi dianalisis menggunakan Kruskal-wallis menunjukkan bahwa ekstrak daun teh (Camellia sinensis) sampai dosis 500 mg/kgBB menunjukkan tidak memberikan efek toksisitas akut, sedangkan pada dosis tinggi 5000 mg/kg BB memberikan efek toksisitas akut dengan perbedaan yang tidak terlalu signifikan(P>0,05). Kata kunci: Daun teh hijau (Camellia sinensis), toksisitas akut, ginjal, tikus putih Rattusnorvegicus.

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Vetenary Medicine
Depositing User: Ananta Dwita Pramesthi
Date Deposited: 12 Feb 2024 03:07
Last Modified: 12 Feb 2024 03:07
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/15769

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year