Putri, Ulfa Handayani (2023) Analisis Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku Produk Kakao Powder Varian A dengan Metode Material Requirement Planning (MRP) pada PT. X. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.
Text
ABSTRAK by Ulfa Handayani Putri.pdf Download (922kB) |
|
Text
BAB I by Ulfa Handayani Putri.pdf Download (112kB) |
|
Text
BAB II by Ulfa Handayani Putri.pdf Download (293kB) |
|
Text
BAB III by Ulfa Handayani Putri.pdf Download (293kB) |
|
Text
BAB IV by Ulfa Handayani Putri.pdf Download (492kB) |
|
Text
BAB V by Ulfa Handayani Putri.pdf Download (33kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA by Ulfa Handayani Putri.pdf Download (159kB) |
|
Text
LAMPIRAN by Ulfa Handayani Putri.pdf Download (1MB) |
|
Text
CEK PLAGIASI PERSENTASE by Ulfa Handayani Putri.pdf Download (38kB) |
|
Text
CEK PLAGIASI FULL TEXT by Ulfa Handayani Putri.pdf Download (24MB) |
|
Text
JURNAL by Ulfa Handayani Putri.pdf Download (465kB) |
Abstract
PT. X adalah salah satu perusahaan berskala internasional yang bergerak di industri manufaktur dengan produk kakao powder. PT. X menggunakan sistem pengendalian dan pengadaan bahan baku yang belum terstuktur dengan baik, hal ini dikarenakan PT. X hanya menggunakan perkiraan dari riwayat permintaan terdahulu tanpa menggunakan metode. Pemesanan bahan baku PT. X dilakukan saat harga bahan baku murah, dimasa itulah PT. X akan membeli bahan baku tersebut dengan kapasitas yang besar meskipun saat itu tidak ada pesanan permintaan. Kelebihan persediaan ini akan berdampak adanya penimbunan bahan baku di gudang penyimpanan dan mengakibatkan untuk mengeluarkan biaya penyimpanan yang cukup besar. Maka dari itu, dibutuhkan perencanaan dan pengendalian bahan baku kakao powder agar biaya yang dikeluarkan menjadi lebih efisien dan optimal. Metode analisis yang digunakan adalah metode Material Requirement Planning (MRP) dan metode Autoregressive Integrade Moving Average (ARIMA). Metode ARIMA berperan sebagai metode peramalan yang menjadi salah satu input data MRP. Perhitungan MRP dimulai dengan mengetahui Master Production Schedule (MPS) atau jumlah bahan baku yang dibutuhkan dapat ditentukan berdasarkan Bill of Material (BOM) yang menjadi rencana kebutuhan kotor bahan baku. Dari penyusunan rencana kebutuhan kotor bahan baku selanjutnya dibuat menjadi rencana kebutuhan bersih bahan baku dengan memperhatikan jumlah persediaan yang ada dalam perhitungan. Untuk membuat rencana kebutuhan bahan baku bersih dan memesan bahan baku sesuai kebutuhan, dilakukan perhitungan ukuran lot (lotting). Untuk menemukan model penghitungan lot dengan tingkat biaya terendah, setiap model perhitungan ukuran lot dievaluasi secara satu per satu, dan temuannya digunakan. Penelitian ini memperoleh bahwa model terbaik yaitu model ARIMA (2,0,0) yang memiliki nilai MSE sebesar 0,036274 dan nilai MAPE sebesar 1,217%. Berdasarkan pada pertimbangan hasil analisis, total biaya persediaan bahan baku dengan menggunakan metode Algoritme Wagner Whitin (AWW) yaitu sebesar Rp19.916.600.413 sedangkan metode perusahan memiliki total biaya persediaan yaitu sebesar Rp26.390.282.414. Hal ini membuktikan bahwa metode AWW memiliki biaya yang lebih rendah dari metode yang diterapkan perusahaan selama ini. Penggunaan metode AWW dapat diimplementasikan pada persediaan bahan baku terbukti memberikan efisiensi dengan menghemat biaya sebesar 24,531%.
Item Type: | Thesis (Bachelor (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku, Material Requirement Planning, Peramalan, Autoregressive Integrated Moving Average, Lot Sizing, Algoritme Wagner Whitin |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) T Technology > T Technology (General) T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Faculty of Engineering |
Depositing User: | Ulfa Handayani Putri |
Date Deposited: | 12 Feb 2024 03:06 |
Last Modified: | 12 Feb 2024 03:06 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/15759 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year