Kajian pemberian dosis asam humat dan npk terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada keriting (Lactuca sativa L.)

Susilo, Teguh (2022) Kajian pemberian dosis asam humat dan npk terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada keriting (Lactuca sativa L.). Bachelor (S1) thesis, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

[img] Text
COVER-ABSTRAK-DAFTAR ISI.pdf

Download (724kB)
[img] Text
PLAGIASI PERSEN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (83kB)
Official URL: https://www.uwks.ac.id

Abstract

Asam Humat adalah bahan organik yang berasal dari humus, fungsi asam humat sebagai celator yang mengandung besi, mangan dan seng yang di mana bisa langsung diserap oleh tanaman. Asam humat juga bertugas sebagai pengikat unsur P, K dan N yang dimana memiliki molekul yang besar yang dapat menahan penguapan pada pupuk dan menjaga kelembapan pada media tanam dan menjadikan sebagai penghemat penggunaan pupuk anorganik. Asam humat juga dapat digunakan sebagai pembenah tanah dan pada media tanam akan tumbuh mikro organisme baik dikarenakan ada pertukaran ion. Pupuk NPK 16.16.16 adalah pupuk majemuk yang berisikan unsur hara makro yaitu nitrogen, phospohr dan kalium yang memiliki fungsi nitrogen adalah sebagai pembawa warna hijau pada daun merupakan unsur hara pembentuk protein pada masa vegetatif. Fungsi phospohor adalah berperan sebagai pembelahan sel serta berperan penting pada perakaran. Fungsi kalium adalah sebagai pengngakut hasil fotosintesis kejaringan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi antara asam humat dan pupuk NPK pada pertumbuhan dan hasil tanaman selada keriting. Selada merupakan salah satu jenis bahan pangan sayuran yang cukup banyak digemari oleh masyarakat dari berbagai kalangan, dan memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi dan memiliki gizi yang cukup tinggi. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan ulangan 3 kali dengan semua unit 48 percobaan. Dengan dua faktor yaitu asam humat P0: 0 gram/L-1 . P1: 2 gram/L-1 . P2: 4 gram/L-1 . P3: 6 gram/L-1 . Sedangkan pada pupuk NPK T0: 0 gram/pertanaman. T1: 3 gram/pertanaman. T2: 6 gram/pertanaman. T3: 9 gram/pertanaman. Hasil dari penelitian ini tidak menunjukan tidak berbeda nyata dengan perlakuan lainya. Hanya pada 28 HST parameter tinggi tanaman yang terdapat interaksi antara asam humat dan NPK dengan tinggi tanaman rata-rata 23,3 cm yang tertinggi adalah perlakuan P0T1 dengan dosis 0 gram/ L -1 + 3 gram/pertanaman dan menunjukan pertumbuhan yang baik dan hasil yang baik di banding parlakuan lainya.

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords: Pupuk Asam Humat, Pupuk NPK, Selada Keriting (Lactuca sativa L.)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Agrotechnology Study Program
Depositing User: TEGUH SUSILO TEGUH
Date Deposited: 11 Oct 2022 05:43
Last Modified: 11 Oct 2022 05:43
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/12572

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year