Uji efektifitas ekstrak biji mahoni (Swietenia mahagoni) terhadap mortalitas larva nyamuk (culex quinquefasciatus say)

Awang, Maria Stephanie P. (2022) Uji efektifitas ekstrak biji mahoni (Swietenia mahagoni) terhadap mortalitas larva nyamuk (culex quinquefasciatus say). Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.

[img] Text
file Maria stephanie.pdf

Download (3MB)
[img] Text
LAPORAN CEK PLAGIASI PROSENTASE KESAMAAN.pdf

Download (1MB)
Official URL: https://www.uwks.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetauhi pengaruh efektivitas pemberian ekstrak biji mahoni (Swietenia mahagoni) terhadap mortalitas larva nyamuk Culex quinquefasciatus Say. Penelitian ini merupakan jenis penelitian ekperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 pengulangan. Kelima perlakuan tersebut adalah P01 (control larva nyamuk yang diberi aquades), P02 ( larva nyamuk yang diberi antilarva abate), P1 (larva nyamuk yang diberi perlakuan ekstrak biji mahoni (swietenia mahagoni) 30%), P2 (larva nyamuk yang diberi perlakuan ekstrak biji mahoni (Swietenia mahagoni) 40%) dan P3 (larva nyamuk yang diberi perlakuan ekstrak biji mahoni (Swietenia ma�hagoni) 50%. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA, kemudian dilanjut�kan dengan uji Duncan menggunakan aplikasi IBM SPSS dan Taraf Kepercayaan α = 0.05 untuk menentukan konsentrasi ekstrak yang akan digunakan sebagai lar�vasida. hasil efektifitas ekstrak biji mahoni dan abate terhadap kematian larva nyamuk Culex quenquefasciatus Say diperoleh hasil sebagai berikut menunjukkan nilai yang signifikansi 0,000 (p<0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan antara perlakuan. Hasil uji Duncan menunjukkan bah�wa terlihat urutan peringkat yang paling efektivitas terhadap kematian larva nya�muk Culex quinquefasciatus Say P1 (30%) efektifitasnya lebih rendah dari P2(40%) karena konsentrasi ekstrak mahoni lebih rendah dari konsentasi P2. Larutan P2 (40%) mempunyai efektifitas yang sama dengan abate artinya daya bunuh larutan 40% ekstrak biji mahoni mempunyai kekuatan yang sama dengan abate, sedangkan larutan P3 (50%) mempunyai efektifitas lebih tinggi dari P2 maupun Abate. Sehingga disimpulkan larutan P2 (40%) memiliki efektivitas yang seimbang dengan abate sehingga larutan 40% ekstrak biji mahoni dapat di�manfaatkan sebagai pengganti abate dalam kontrol populasi larva nyamuk Culex quinquefasciatus Say. Kata Kunci: Larva nyamuk, Culex quinquefasciatus Say, biji mahoni

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords: Larva nyamuk, Culex quinquefasciatus Say, biji mahoni
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Vetenary Medicine
Depositing User: Maria Stephanie Awang
Date Deposited: 22 Jul 2022 02:50
Last Modified: 22 Jul 2022 02:50
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/11938

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year