Senyawa Fitokimia pada Ektrak Daun Pepaya, Daun Sirsak, dan Daun Sirih yang dapat Menghambat Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus

Prastya, I Made Ngurah Yogi Wisnu (2021) Senyawa Fitokimia pada Ektrak Daun Pepaya, Daun Sirsak, dan Daun Sirih yang dapat Menghambat Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.

	Text Abstrak.pdf Download (426kB)
	Text Check plagiarisme persentase.pdf Download (69kB)

Abstract

Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri yang dapat menyebabkan infeksi serius pada manusia. Antibiotik merupakan obat utama yang digunakan untuk menangani penyakit infeksi, namun peningkatan angka kejadian resistensi maka diperlukan metode terapi lain untuk menangani penyakit infeksi ini. Saat ini sudah banyak penelitian-penelitian tentang ekstrak tanaman yang menunjukan aktivitas antimikroba terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Beberapa tanaman diantaranya meliputi Pepaya, Sirih, dan Sirsak. Pada tanaman-tanaman ini ditemukan berbagai senyawa fitokimia seperti alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, fenol, dan terpen yang dianggap sebagai senyawa antimikroba pada tanaman-tanaman ini. Belum dapat dipastikan senyawa mana yang memiliki aktivitas antimikro yang paling baik. Selain itu pada studi literatur ini juga menunjukan bahwa ditemukannya lebih banyak senyawa fitokimia tidak menunjukan aktivitas antimikroba yang lebih baik.

Item Type:	Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords:	Senyawa Fitokimia, Pepaya, Sirih, Sirsak, Staphylococcus aureus Phytochemical, Pepaya, Betel, Soursop, Staphyloccus aureus
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Faculty of Medicine > Medicine Study Program
Depositing User:	Yogi Wisnu
Date Deposited:	18 Sep 2021 02:54
Last Modified:	18 Sep 2021 02:54
URI:	http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/9907

Actions (login required)

View Item

Downloads