Pengaruh metode pengendalian gulma terhadap hasil dan pertumbuhan tanaman kedelai ( Glycine Max L. )

K. Gura, Jeprinus (2021) Pengaruh metode pengendalian gulma terhadap hasil dan pertumbuhan tanaman kedelai ( Glycine Max L. ). Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.

	Text A. ABSTRAC.pdf Download (6MB)
	Text K. Persentase Plagiasi Jeprinus.pdf Download (282kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pengendalian gulma terhadap hasil dan pertumbuhan tanaman keddelai yang telah dilaksanakan pada kebun percobaan mojosari, mojokerto pada bulan februari hingga bulan april 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok ( RAK ) dengan masing – masing perlakuan di ulang 4 kali sehinggah dibutuhkan 12 petak penelitian, serta masing – masing diambil 5 tanaman yang digunakan sebagai sampel. Jadi penelitian ini digunakan 60 tanaman keddelai. Hasil penelitian menunjukan bahwa : ( 1 ) perlakuan metode pengendalian gulma tidak berpengaruh nyata pada tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman kedelai pada umur 14 hari setelah tanam sampai 56 hari setelah tanam. Dengan metode pengendalian gulma tanaman kedelai mempunyai rata – rata tinggi tanaman 40,20 cm dan rata – rata jumlah daun 14,75 tangkai. ( 2 ) perlakuan metode pengendalian gulma berpengaruh nyata pada parameter jumlah polog total, jumlah polong isi, berat polong basah, dan berat polong kering, sedangkan perlakuan yang tidak berpengaruh nyata terjadi pada parameter jumlah polong hampa rata – rata 2,10, berat kering biji / lobang rata – rata 15,03 ( g ) dan berat kering 100 biji dengan rata – rata 20,16 ( g ). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pengendalian gulma terhadap hasil dan pertumbuhan tanaman keddelai yang telah dilaksanakan pada kebun percobaan mojosari, mojokerto pada bulan februari hingga bulan april 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok ( RAK ) dengan masing – masing perlakuan di ulang 4 kali sehinggah dibutuhkan 12 petak penelitian, serta masing – masing diambil 5 tanaman yang digunakan sebagai sampel. Jadi penelitian ini digunakan 60 tanaman keddelai. Hasil penelitian menunjukan bahwa : ( 1 ) perlakuan metode pengendalian gulma tidak berpengaruh nyata pada tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman kedelai pada umur 14 hari setelah tanam sampai 56 hari setelah tanam. Dengan metode pengendalian gulma tanaman kedelai mempunyai rata – rata tinggi tanaman 40,20 cm dan rata – rata jumlah daun 14,75 tangkai. ( 2 ) perlakuan metode pengendalian gulma berpengaruh nyata pada parameter jumlah polog total, jumlah polong isi, berat polong basah, dan berat polong kering, sedangkan perlakuan yang tidak berpengaruh nyata terjadi pada parameter jumlah polong hampa rata – rata 2,10, berat kering biji / lobang rata – rata 15,03 ( g ) dan berat kering 100 biji dengan rata – rata 20,16 ( g ).

Item Type:	Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords:	Pengendalian, Pertumbuhan, Hasil, Kedelai.
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	Faculty of Agriculture > Agrotechnology Study Program
Depositing User:	Jeprinus K Gura
Date Deposited:	27 Sep 2021 05:28
Last Modified:	27 Sep 2021 05:28
URI:	http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/9611

Actions (login required)

View Item

Downloads