Sutiawan, Dody (2021) Pengaruh pemberian ekstraks umbi Porang (AMORPHOPHALLUS ONCOPHYLLUS) pada pertambahan bobot ayam boiler. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma university.
Text
ABSTRAK.pdf Download (2MB) |
|
Text
LAPORAN CEK PLAGIASI.pdf Download (18kB) |
Abstract
ABSTRAK Sutiawan, Dody. 2021. Pengaruh Pemberian Ekstrak Umbi Porang (Amorphophallus Oncophyllus) pada Pertambahan Bobot Ayam Broiler. Skripsi Fakultas Bahasa dan Sains. Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pembimbing: (1) Dr. Ir. Sukian Wilujeng, MM., (2) Pramita Laksitarahmi, S.Si., M.Si. Penelitian biologi ini tentang pertambahan bobot ayam broiler yang diberi pakan ekstrak umbi porang (Amorphophallus Oncophyllus). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode deskriptif. Pendekatan kuantitatif adalah pengamatan yang menunjukkan data pasti secara numerik. Sedangkan metode deskriptif adalah penelitian yang menggunakan pengamatan mengenai keadaan objek yang sedang diteliti. Bahan yang dijadikan penelitian adalah ekstrak umbi porang dan ayam broiler. Ekstrak umbi porang adalah bahan yang terbuat dari olahan umbi porang yang telah dihaluskan dan mengalami pengeringan. Ekstrak umbi porang dijadikan sebagai satu diantara pakan ayam broiler. Ayam broiler adalah jenis ras unggulan yang diternakkan secara komersil baik dalam kelompok ayam pedaging atau petelur. Hasil penelitian yang menunjukan pertambahan bobot maupun morfologi ayam 1b dan 2b yang mendapat perlakuan pakan dengan komposisi pakan (25gr dedak padi, 25gr ekstrak porang, dan 50gr pollard ) lebih efektif dalam proses pertambahan bobot serta menunjukan keaktifan yang menonjol dibandingkan ayam perlakuan a maupun ayam perlakuan b. selain manfaat nutrisi tambahan dari ekstraks umbi porang dan pakan pokok ayam perkembangan juga dipengaruhi adaptasi dalam konsumsi pakan ayam, perlakuan a dengan komposisi 50gr dedak padi dan 50gr pollard sedangkan perlakuan b dengan komposisi 25gr dedak padi, 25gr ekstraks umbi porang dn 50gr pollard menunjukan adaptasi konsumsi yang lebih cepat dibandingkan perlakuan c dengan komposisi pakan 50gr ekstraks porang dan 50gr pollard, perlakuan c dapat dikatakan yang paling tidak efektif, dikarenakan ayam 2c yang mati dihari ke-10. Selain kandungan nutrisi dapat di analogikan bahwa bahan pangan pokok ayam yaitu dedak padi dan pollard, berperan lebih dominan dibandingkan ekstrak umbi porang, karena pertambahan bobot, pengamatan morfologi maupun keaktifan ayam boiler perlakuan a dan perlakuan b yang terdapat pakan pokok ayam boiler menunjukan hasil yang lebih efisien. Kata kunci: Ekstrak Umbi Porang, Ayam Broiler, Pertambahan Bobot
Item Type: | Thesis (Bachelor (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstraks umbi Porang, Ayam broiler, pertambahan bobot |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Faculty of Language and Science |
Depositing User: | Dody Sutiawan Muselah |
Date Deposited: | 09 Apr 2021 03:42 |
Last Modified: | 09 Apr 2021 03:42 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/8786 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year