TOKSISITAS EKSTRAK DAUN KECUBUNG (Datura metel L.) TERHADAP MORTALITAS HAMA PENGISAP POLONG KEDELAI Riptortus linearis F.

Joeniarti, Elika and Susilo, Achmadi (2007) TOKSISITAS EKSTRAK DAUN KECUBUNG (Datura metel L.) TERHADAP MORTALITAS HAMA PENGISAP POLONG KEDELAI Riptortus linearis F. Project Report. LPPM UWKS. (Unpublished)

[img] Text
abstrak DM 2007.pdf

Download (411kB)
[img] Text
BAB I DM 2007.pdf

Download (91kB)
[img] Text
BAB II DM 2007.pdf

Download (97kB)
[img] Text
BAB III DM 2007.pdf

Download (59kB)
[img] Text
BAB IV DM 2007.pdf

Download (102kB)
[img] Text
BAB V DM 2007.pdf

Download (132kB)
[img] Text
BAB VI DM 2007.pdf

Download (79kB)
Official URL: https://uwks.ac.id

Abstract

Dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan yang meningkat tajam, pestisida telah menjadi senjata ampuh guna meningkatkan produksi pertanian. Ketersediaan pestisida dianggap sebagai kunci utama dalam memecahkan masalah Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) secara permanen. Pemanfaatan bahan nabati sebagai pestisida alternatif merupakan pengulangan cara pengendalian OPT yang pernah dilakukan pada beberapa dekade lalu. Salah satu di antaranya adalah dengan daun kecubung yang mengandung senyawa alkaloid, zat lemak, dan Ca-oksalat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan daun kecubung sebagai pestisida nabati terhadap hama pengisap polong kedelai Riptortus linearis F. dan juga untuk mengetahui konsentrasi ekstrak daun kecubung yang tepat/optimal dalam mengendalikan hama tersebut. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Proteksi Fakultas Pertanian Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor yag dicoba. Faktor I adalah konsentrasi ekstrak daun kecubung yang terdiri dari lima level (kontrol, 5%, 10%, 20%, dan 40%), sementara faktor II adalah stadia hama yang terdiri dari dua level (nimfa dan imago). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak empat kali sehingga total unit percobaan adalah 5x2x4 = 40. Jumlah hama per unit adalah 25 ekor, dengan demikian secara keseluruhan diperlukan 1000 ekor hama R.linearis. Parameter yang diamati meliputi persentase kematian hama dan waktu kematian tercepat. Analisis data dilakukan dengan menggunakan sidik ragam untuk mengetahui pengaruh perlakuan yang diberikan. Bila antar perlakuan terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan uji BNT 5% untuk mengetahui perlakuan terbaik. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa daun kecubung berpengaruh terhadap kematian hama R.linearis sehingga dapat digunakan sebagai pestisida nabati. Pestisida kecubung dengan konsentrasi 5% mampu mengendalikan hama tersebut hingga 99%.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Agrotechnology Study Program
Depositing User: Elika Joeniarti
Date Deposited: 04 Dec 2020 06:42
Last Modified: 04 Dec 2020 06:42
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/7588

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year