Akhmad, Jegar Galvany (2020) Keabsahan Klausula Bank Dalam Perjanjian Pembukaan Rekening bagi Nasabah dengan Bank Berdasarkan Burgerlijk Wetboek. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.
Text
Abstrak Jegar Fix.pdf Download (388kB) |
Abstract
ABSTRAK Perbankan merupakan institusi kepercayaan, selain sebagai institusi kepercayaan, perbankan juga sebagai lembaga intermediasi keuangan. Kegiatan usaha utama bank berupa menarik dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dan membuatnya syarat dengan peraturan perundangundangan di bidang perbankan, maupun perundang-undangan lain yang terkait. Hubungan hukum antara bank dan nasabah lahir yakni pada saat nasabah menyimpan dana pada suatu bank yang dipercayainya akan dibuat suatu perjanjian yang mengatur mengenai hak dan kewajiban kedua belah pihak, perjanjian tersebut dapat kita temukan pada setiap pembukaan rekening. Problematik perumusan klausula dalam hubungan hukum antara bank selaku kreditur dan nasabah debitur dalam perjanjian pembukaan rekening bank merupakan hal yang krusial dikarenakan bargaining position atau posisi tawar di antara keduanya sangat menentukan untuk dapat menciptakan asas kebebasan berkontrak yang seimbang. Metode yang digunakan dalam skripsi ini yakni menggunakan metode penelitian normatif dengan penelitian kepustakaan yang merupakan penelitian terhadap aturan Perundang-undangan dan literatur atau bahan bacaan yang berkaitan dengan materi yang dibahas. Berdasarkan penelitian yang dilakukan hasil penelitian terdapat suatu kesimpulan. Pertama, bahwa bentuk perjanjian pembukaan rekening adalah dengan menggunakan perjanjian baku, dan keabsahan klausula dalam perjanjian baku pembukaan rekening pada bank adalah perlu adanya aturan aturan dasar yang perlu diperhatikan agar isi perjanjian baku tersebut mengikat agar klausul tidak memberatkan salah satu pihak, Kedua, Perjanjian baku dalam bentuk formulir pembukaan rekening simpanan di Bank masih memuat klausula eksonerasi yang dilarang oleh UUPK dan POJK tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan, Akibat Hukum dari penerapan klausula eksonerasi dalam perjanjian pembukaan rekening, berdasarkan UUPK berakibat batal demi hukum dan Pelanggaran terhadap ketentuan tersebut bisa mendapat sanksi yang berat, termasuk pencabutan izin usaha. Kata Kunci: Pembukaan Rekening, Klausula Bank, Eksonerasi Abstract Banking is a trust institution, in addition to being a trust institution, banking is also a financial intermediary institution. The main business activities of banks are in the form of withdrawing funds from the public in the form of deposits and channeling them back to the public and making them conditions with banking regulations, as well as other related laws. The legal relationship between the bank and the customer is born when the customer deposits funds in a bank that he believes will make an agreement governing the rights and obligations of both parties, the agreement can be found at every account opening. The problematic formulation of clauses in the legal relationship between banks as creditors and debtor customers in the agreement to open a bank account is crucial because the bargaining position or bargaining position between the two is crucial in order to create a balanced principle of freedom of contract. The method used in this thesis is to use normative research methods with library research which is a study of legislation and literature or reading material relating to the material discussed. Based on research conducted research results there is a conclusion. First, that the form of an account opening agreement is to use a standard agreement, and the validity of the clause in the standard account opening agreement with the bank is the need for basic rules that need to be considered so that the contents of the standard agreement are binding so that the clause does not burden any of the parties. Second, the standard agreement in the form of opening a savings account at a Bank still containing exoneration clauses prohibited by the UUPK and POJK regarding Consumer Protection in the Financial Services Sector, the Legal Consequences of the application of the exoneration clause in the account opening agreement, based on the UUPK the results are null and void and violations of these provisions may be subject to sanctions severe, including revocation of business licenses Keywords:, Account Opening, Bank Clauses, Exoneration
Item Type: | Thesis (Bachelor (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembukaan Rekening, Klausula Bank, Eksonerasi Account Opening, Bank Clauses, Exoneration |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Law Sciences Study Program |
Depositing User: | Jegar Galvany Akhmad |
Date Deposited: | 07 Oct 2020 02:05 |
Last Modified: | 07 Oct 2020 02:05 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/7509 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year