Analisis Perbandingan Prediksi Kebangkrutan pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Azzahro, Nabiilatur Rosyidah (2020) Analisis Perbandingan Prediksi Kebangkrutan pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (738kB)
[img] Text
LAPORAN CEK PLAGIASI.pdf

Download (41kB)
Official URL: https://uwks.ac.id

Abstract

Kebangkrutan merupakan suatu kondisi yang tidak akan pernah diharapkan oleh seluruh perusahaan karena perusahaan diharapkan dapat menjaga kelangsungan hidupnya dan mempertahankan perusahaan. Terdapat banyak pihak yang akan dirugikan apabila perusahaan mengalami kebangkrutan, oleh karena itu diperlukan adanya model prediksi kebangkrutan yang dapat menjadi peringatan bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan model Altman, model Springate, model Zmijewski, dan model Grover serta untuk mengetahui model prediksi kebangkrutan yang terakurat. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan keuangan yang dipublikasikan melalui Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sehingga didapat 8 perusahaan yang dijadikan sampel penelitian. Teknik analisis data menggunakan uji independent sample t-test dengan program SPSS dan uji keakuratan model prediksi menggunakan program Microsoft excel.Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara model Altman, model Springate, model Zmijewski, dan juga model Grover dalam memprediksi kebangkrutan. Model prediksi terakurat diraih oleh model Springate dengan tingkat akurasi sebesar 71,43% , selanjutnya model Grover yang memiliki tingkat akurasi 62,50%, kemudian model Altman 60,71%, dan yang terakhir yakni model Zmijewski dengan tingkat akurasi paling rendah 50%. Kata Kunci : Kebangkrutan, Model Prediksi, Model Altman, Model Springate, Model Zmijewski, Model Grover, Independent Sample t-test Bankruptcy is a condition that would never be expected by all companies because the company is expected to maintain its survival and maintain the company. There are many parties who will be harmed if the company goes bankrupt, therefore we need a bankruptcy prediction model that can be a warning to the company. This study aims to determine whether there are differences in the Altman model, the Springate model, the Zmijewski model, and the Grover model and to determine the most accurate bankruptcy prediction models. The data used in this study is in the form of financial statements published through the Indonesia Stock Exchange. The population in this study are mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2012-2018. The sampling technique uses purposive sampling so we get 8 companies that are used as research samples. Data analysis techniques used independent sample t-test with the SPSS program and the accuracy of the prediction model test using the Microsoft Excel program. The conclusion from this study shows that there are significant differences between the Altman model, the Springate model, the Zmijewski model, and also the Grover model in predicting bankruptcy. The most accurate prediction model was achieved by the Springate model with an accuracy rate of 71.43%, then the Grover model which had an accuracy rate of 62.50%, then the Altman model 60.71%, and finally the Zmijewski model with the lowest accuracy level of 50%. Keywords: Bankruptcy, Prediction Model, Altman Model, Springate Model, Zmijewski Model, Grover Model, Independent Sample t-test

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords: Kebangkrutan merupakan suatu kondisi yang tidak akan pernah diharapkan oleh seluruh perusahaan karena perusahaan diharapkan dapat menjaga kelangsungan hidupnya dan mempertahankan perusahaan. Terdapat banyak pihak yang akan dirugikan apabila perusahaan mengalami kebangkrutan, oleh karena itu diperlukan adanya model prediksi kebangkrutan yang dapat menjadi peringatan bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan model Altman, model Springate, model Zmijewski, dan model Grover serta untuk mengetahui model prediksi kebangkrutan yang terakurat. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan keuangan yang dipublikasikan melalui Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sehingga didapat 8 perusahaan yang dijadikan sampel penelitian. Teknik analisis data menggunakan uji independent sample t-test dengan program SPSS dan uji keakuratan model prediksi menggunakan program Microsoft excel.Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara model Altman, model Springate, model Zmijewski, dan juga model Grover dalam memprediksi kebangkrutan. Model prediksi terakurat diraih oleh model Springate dengan tingkat akurasi sebesar 71,43% , selanjutnya model Grover yang memiliki tingkat akurasi 62,50%, kemudian model Altman 60,71%, dan yang terakhir yakni model Zmijewski dengan tingkat akurasi paling rendah 50%. Kata Kunci : Kebangkrutan, Model Prediksi, Model Altman, Model Springate, Model Zmijewski, Model Grover, Independent Sample t-test Bankruptcy is a condition that would never be expected by all companies because the company is expected to maintain its survival and maintain the company. There are many parties who will be harmed if the company goes bankrupt, therefore we need a bankruptcy prediction model that can be a warning to the company. This study aims to determine whether there are differences in the Altman model, the Springate model, the Zmijewski model, and the Grover model and to determine the most accurate bankruptcy prediction models. The data used in this study is in the form of financial statements published through the Indonesia Stock Exchange. The population in this study are mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2012-2018. The sampling technique uses purposive sampling so we get 8 companies that are used as research samples. Data analysis techniques used independent sample t-test with the SPSS program and the accuracy of the prediction model test using the Microsoft Excel program. The conclusion from this study shows that there are significant differences between the Altman model, the Springate model, the Zmijewski model, and also the Grover model in predicting bankruptcy. The most accurate prediction model was achieved by the Springate model with an accuracy rate of 71.43%, then the Grover model which had an accuracy rate of 62.50%, then the Altman model 60.71%, and finally the Zmijewski model with the lowest accuracy level of 50%. Keywords: Bankruptcy, Prediction Model, Altman Model, Springate Model, Zmijewski Model, Grover Model, Independent Sample t-test
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Faculty of Economic and Business > Accounting Study Program
Depositing User: 43 Nabiilatur Rosyidah Azzahro Uwks
Date Deposited: 09 Sep 2020 06:02
Last Modified: 09 Sep 2020 06:02
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/7088

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year