Eksistensi kendaraan bermotor yang dimodifikasi berdasarkan hukum di Indonesia

Yulianto, Rachmad (2020) Eksistensi kendaraan bermotor yang dimodifikasi berdasarkan hukum di Indonesia. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.

Text abstrak.pdf Download (285kB)

Abstract

Eksistensi kendaraan bermotor yang dimodifikasi berdasarkan hukum di Indonesia, peminat kendaraan bermotor semakin pesat, agen tunggal pemegang merek (ATPM) selalu meluncurkan desain dan inovasi terbaru, namun terdapat beberapa orang kurang puas terhadap kendaraan bermotor yang diluncurkan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM). Terkait dengan hal tersebut beberapa orang melakukan modifikasi terhadap kendaraan bermotor miliknya, namun pelaku modifikasi kurang memperhatikan syarat-syarat modifikasi agar mendapat kepastian hukum atas kendaraan bermotor modifikasi miliknya. Modifikasi yang dimaksud dan yang merupakan topik dari pembahasan skripsi ini adalah modifikasi yang dilakukan dengan merubah keseluruhan bagian motor sehingga menjadi bentuk baru, perubahan tersebut mencakup suspensi depan sampai belakang, stang, velg, ban, tangki bensin bahkan perombakan dapur pacu atau mesin motor serta merubah kerangka motor. Metode yang digunakan dalam skripsi ini yakni menggunakan metode penelitian normatif dengan penelitian kepustakaan yang merupakan penelitian terhadap aturan Perundang-undangan dan literatur atau bahan bacaan yang berkaitan dengan materi yang dibahas. Berdasarkan penelitian yang dilakukan hasil penelitian terdapat suatu kesimpulan. Pertama, kendaraan bermotor modifikasi akan terjamin kepastian hukumnya apabila mempunyai STNK & BPKB yang memuat perubahan pada kendaraan bermotor tersebut. Hal tersebut akan menjadi bukti bahwa kendaraan bermotor modifikasi telah layak untuk berlalu lalang di jalan raya, sehingga menghindarkan akibat hukum baik berupa sanksi pidana maupun sanksi administratif. Kedua, Agen tunggal pemegang merek bisa melakukan upaya hukum terhadap pelanggaran yang dilakukan bengkel umum yang melakukan modifikasi, karena telah mengotak-atik produknya tanpa mendapat persetujuan dari agen tunggal pemegang merek. Berkaitan dengan paten, modifikasi ini tidak dapat dimasukkan dalam konteks invensi, karena modifikasi hanya sebuah kreasi estetika yang dimana invensi tidak mencakup hal tersebut. Kata Kunci: Agen Tunggal Pemegang Merek, Modifikasi, Paten ------------------------------------------------------------------- The existence of motor vehicles modified according to law in Indonesia, motor vehicle enthusiasts are increasingly rapid, the sole agent of the brand holder (ATPM) always launches the latest designs and innovations, but there are some people less satisfied with the vehicle launched by the sole agent of the brand holder (ATPM). Regarding this matter, several people made modifications to their motorized vehicles, but the modifiers paid less attention to the modification requirements in order to obtain legal certainty over their modified motorized vehicles. The modification in question and which is the topic of the discussion of this thesis is a modification that is done by changing the whole motor parts so that it becomes a new form, these changes include front to rear suspension, handlebar, alloy wheels, tires, gas tank and even engine overhaul or engine overhaul and change motor frame. The method used in this thesis is to use normative research methods with library research which is a study of the legislation and literature or reading material relating to the material discussed. Based on research conducted research results there is a conclusion. First, a modified motorized vehicle will be guaranteed legal certainty if it has a vehicle registration and BPKB which includes changes to the motorized vehicle. This will be evidence that motorized vehicle modification is appropriate for passing on the highway, thus avoiding the legal consequences in the form of criminal sanctions and administrative sanctions. Second, the sole agent of the trademark holder can take legal action against the violations committed by the public workshop which make modifications, because he has fiddled with his product without obtaining approval from the sole agent of the brand holder. With regard to patents, this modification cannot be included in the context of the invention, because the modification is only an aesthetic creation which the invention does not cover. Keywords: Brand Agent Sole Agent, Modification, Patent

Item Type:	Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords:	Agen Tunggal Pemegang Merek, Modifikasi, Paten
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Faculty of Law > Law Sciences Study Program
Depositing User:	Rachmad Yulianto
Date Deposited:	16 Mar 2020 04:27
Last Modified:	16 Mar 2020 04:27
URI:	http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/6276

Actions (login required)

View Item

Downloads