Pengaruh perbedaan antara kebiasaan latihan aerobik dengan tidak latihan aerobik terhadap kapasitas vital pada anggota BSO METEORA Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Rahmadian, Fuad Ikhbar (2021) Pengaruh perbedaan antara kebiasaan latihan aerobik dengan tidak latihan aerobik terhadap kapasitas vital pada anggota BSO METEORA Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kususma Surabaya University.

[img] Text
COVER.pdf

Download (828kB)
[img] Text
CEK PLAGIASI.pdf

Download (172kB)
Official URL: https://uwks.ac.id

Abstract

ABSTRAK Faktor utama yang mempengaruhi kapasitas vital paru adalah bentuk anatomi tubuh, posisi selama pengukuran kapasitas vital, kekuatan otot pernapasan dan pengembangan paru. Pada saat melakukan latihan aerobik terjadi kerjasama otot-otot tubuh yang ditandai dengan perubahan kekuatan otot, kelenturan otot, kecepatan reaksi, ketangkasan, koordinasi gerakan dan daya tahan. Selain itu, olahraga akan mengakibatkan peningkatan kemampuan otot pernafasan untuk mengatasi resistensi aliran udara pernafasan. Latihan aerobik menuntut asupan oksigen yang cukup banyak, sehingga apabila dilakukan secara teratur, sistematik dan berkesinambungan akan dapat meningkatkan kemampuan fisik secara nyata, khususnya fungsi pernafasan. Dari paparan yang sudah dijelaskan di atas, peneliti tertarik untuk meneliti mengenai pengaruh perbedaan antara kebiasaan latihan aerobik dengan tidak latihan aerobik terhadap kapasitas vital pada anggota BSO METEORA Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Penelitian ini merupakan penelitian penelitian analitik dengan desain penelitian cross-sectional, dimana populasinya adalah dewasa muda yang merupakan anggota BSO METEORA FK UWKS dengan jumlah populasi adalah 121 orang dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 56 orang. Uji hipotesis dalam penelitian menggunakan uji Chi-square. Dari hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti, diketahui adanya pengaruh yang berbeda antara responden dengan kebiasaan latihan aerobik dengan responden yang tidak latihan aerobik terhadap kapasitas vital / Vital Capacity (VC) anggota BSO METEORA FK UWKS. Hal ini ditunjukkan dengan 100% responden yang memiliki kebiasaan melakukan latihan aerobik, 89,3% memiliki Vital Capacity (VC) dalam kategori normal. Sedangkan dari 100% responden yang tidak memiliki kebiasaan melakukan latihan aerobik 89,3% memiliki Vital Capacity (VC) dalam kategori tidak normal. Dengan nilai sig = 0,000 < 0,05 dengan koefisien kontingensi (C) sebesar 0,618 Kata kunci: latihan aerobik, Vital Capacity (VC), anggota BSO METEORA FK – UWKS ABSTRACT The main factors affecting lung vital capacity are the anatomical shape of body, position during measurement of vital capacity, strength of respiratory muscles and development of lungs. When doing aerobic exercise there is collaboration of body muscles which are marked by changes in muscles strength, muscle flexibility, reaction speed, dexterity, coordination of movements and endurance. In addition, exercise increased the ability of respiratory muscles to overcome respiratory air flow resistance. Aerobic exercise requires a sufficient intake of oxygen, so it will be able to significantly improve physical abilities, especially respiratory function when exercise regularly, systematically and continuously. Therefore, researchers are interested to research about the effect of difference between aerobic exercise habits with no aerobic exercise to vital capacity on METEORA BSO members of medical faculty of Wijaya Kusuma Surabaya University. The research is an analytical researches with cross-sectional research design, where the population is young adults who are the METEORA BSO members of medical faculty of Wijaya Kusuma Surabaya University with population number 121 people and member of sample taken as many as 56 people. Hypothesis testing in research uses the Chi-square test, from the result of analysis, it is known that there are different effects between respondents who have aerobic exercise habits with respondents that no aerobic exercise to Vital Capacity (VC) on METEORA BSO members of medical faculty of Wijaya Kusuma Surabaya University. This is indicated by 100% of respondents who have aerobic exercise habit, 89,3% have normal Vital Capacity (VC). While 100% of respondents who dont have aerobic exercise habit, 89,3% have abnormal Vital Capacity (VC), with a value of sig= 0,000 < 0,05 with contingency coefficien (C) of 0,618 Keywords: aerobic training, vital capacity, the METEORA BSO members of medical faculty of Wijaya Kusuma Surabaya University

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords: aerobic training, vital capacity, the METEORA BSO members of medical faculty of Wijaya Kusuma Surabaya University
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > Medicine Study Program
Depositing User: Fuad Ikhbar Rakhmadian
Date Deposited: 03 Feb 2021 06:15
Last Modified: 03 Feb 2021 06:15
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/6149

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year