Hubungan peningkatan LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) dengan gaya hidup pasien diabetes melitus tipe 2 yang tidak terkontrol di rumah sakit islam Siti Hajar Sidoarjo

Ismaida, Kurnia Putri (2020) Hubungan peningkatan LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) dengan gaya hidup pasien diabetes melitus tipe 2 yang tidak terkontrol di rumah sakit islam Siti Hajar Sidoarjo. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.

Text ABSTRAKSI.pdf Download (454kB)

Abstract

Diabetes Mellitus(DM) merupakan suatu penyakit metabolik dimana seseorang memiliki kadar gula darah yang tinggi, baik karena produksi insulin yang tidak adekuat atau karena sel yang dimiliki tubuh tidak merespon insulin seperti yang seharusnya. Diabetes melitus tipe 2 merupakan kondisi multifactorial. Sebagian besar pasien diabetes melitus tipe 2 adalah pasien obesitas atau dengan komponen lemak visceral yang menonjol. Keadaan ini berhubungan dengan resistensi insulin. Keadaan resistensi insulin atau sindrom metabolik dan DM tipe 2 menyebabkan kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan atau penurunan fraksi lipid dalam plasma (dyslipidemia). Resistensi insulin pada DM Tipe 2 meningkatkan lipolisis pada jaringan adiposa sehingga terjadi peningkatan lemak dalam darah termasuk kolesterol dan trigliserida. Hiperkolesterolemia akan memicu peningkatan LDL-kol. Tujuan penelitian ini Untuk menunjukkan bahwa ada hubungan peningkatan kadar Low Density Lipoprotein (LDL) dengan gaya hidup terhadap pasien diabetes melitus tipe 2 yang tidak terkontrol di Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo. Populasi penelitian ini adalah pasien diabetes melitus di Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo dalam kurun waktu 1 bulan yaitu 20 Agustus – 20 September 2019 sebanyak 375 orang dengan jumlah sampel 64 orang responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 64 responden yang diteliti 49 responden yang memiliki pola hidup tidak sehat dengan kadar LDL tinggi 42 (65,6%) responden dan rendah 7 (10,9%) responden. Sedangkan, pada 15 responden yang memiliki pola hidup sehat kadar LDLnya rendah yaitu 15 (23,5%) responden dengan kadar serum kreatinin rendah dan 0 (0%) tidak ada responden dengan kadar LDL tinggi. Hasil uji statistic ditemukan hasil p = 0,000 maka p< α, maka terdapat hubungan peningkatan Low Density Lipoprotein (LDL) dengan pasien diabetes melitus tipe 2 yang tidak terkontrol di Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo. Odds Ratio ditemukan OR= 7 yang berarti pasien dengan pola hidup tidak sehat akan 7 kali meningkatkan kadar LDL di dalam tubuhnya dibandingkan dengan orang yang memiliki pola hidup sehat. Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Pola Hidup, Peningkatan Kadar LDL

Item Type:	Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords:	Diabetes Mellitus, Pola Hidup, Peningkatan Kadar LDL
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Faculty of Medicine > Medicine Study Program
Depositing User:	Kurnia Putri Ismaida
Date Deposited:	11 Feb 2020 03:17
Last Modified:	11 Feb 2020 03:17
URI:	http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/5671

Actions (login required)

View Item

Downloads