Hariani, Ermatry (2019) Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketimpangan Pendapatan di 38 Kabupaten/ Kota Jawa Timur Tahun 2012-2015 A Study of Factors Affecting Income Inequality in 38 East Java Districts/ Cities in 2012-2015 ”. Universitas Airlangga.
Text
1. NASKAH JURNAL.pdf Download (265kB) |
Abstract
Abstrak Pembangunan ekonomi sangat penting untuk memperbaiki beberapa masalah yang ada. Setiap daerah ingin mencapai pembangunan ekonomi yang baik. Namun dengan adanya perbedaan indeks pembangunan manusia, tingkat pengangguran terbuka dan upah minimum kabupaten/kota akan meninmbulkan permasalahan yaitu ketimpangan. Tujuan penelitian ini untuk meneliti apakah indeks pembangunan manusia (IPM), tingkat pengangguran terbuka (TPT), upah minimum kabupaten/kota (UMK) berpengaruh terhadap ketimpangan pendapatan di 38 kabupaten / kota Jawa Timur tahun 2012-2015. Penggunaan metode pada penelitian ini adalah data panel (time series dan cross section) di 38 kabupaten/kota Jawa Timur tahun 2012–2015. Model yang terpilih pada penelitian ini yaitu model REM (random effect model). Hasil uji dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hanya ada satu variabel yang signifikan menyebabkan ketimpangan pendapatan yaitu variabel IPM. Hal ini berarti tinggi rendahnya IPM mempunyai pengaruh pada tinggi rendahnya ketimpangan pendapatan. Sementara itu, dua variabel lain yaitu tingkat pengangguran terbuka (TPT) dan upah minimum kabupaten / kota (UMK) tidak signifikan terhadap ketimpangan pendapatan. Dalam hal ini tinggi rendahnya TPT dan UMK tidak mempunyai pengaruh pada tinggi rendahnya ketimpangan pendapatan di Jawa Timur selama periode penelitian. Kata kunci: Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), Ketimpangan Pendapatan, Data panel Abstract Developing economy is very important to fix some of the problems. Each region wants to achieve sustainable economic development. Yet, with the difference of human development index, the open unemployment rate and the districts/ cities minimum wage will form a problem, namely inequality. The purpose of this study is to examine whether the human development index (HDI), the open unemployment rate (TPT) and districts/ cities minimum wage (UMK) had an effect on the income inequality of 38 districts/ cities in East Java in 2012-2015. The methods used in this study is panel data (time series and cross section) of 38 districts/ cities East Java 2012-2015. The model chosen in this study is REM (random effect model) model. The result shows that there is only one significant variable causing income inequality, that is HDI. This means that the high and low of HDI influences the high and low to the income inequality. Meanwhile, two other variables, namely open unemployment rate (TPT) and minimum wage of districts / cities (UMK) have no significant influence to income inequality. In other words, the high-low of TPT and 14 The International Journal of Applied Business 3(1): 13-23 UMK have no influence to the high and low of the income inequality in East Java during the study period. Keywords: Human Development Index (HDI), Open Unemployment Rate (TPT), Minimum Wage of districts / cities (UMK), Income Inequality, Panel Data
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Economic and Business |
Depositing User: | Sulimin BP3 |
Date Deposited: | 08 Nov 2019 03:12 |
Last Modified: | 08 Nov 2019 03:12 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/5276 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year