Hubungan kebiasaan konsumsi makanan di luar rumah sebagai faktor resiko kejadian demam tifoid pada pasien di RSU Bunda Surabaya

Muhammad, Hilmy Razhan (2019) Hubungan kebiasaan konsumsi makanan di luar rumah sebagai faktor resiko kejadian demam tifoid pada pasien di RSU Bunda Surabaya. Other thesis, University of Wijaya Kusuma Surabaya.

[img] Text
SAMPUL.pdf

Download (366kB)
Official URL: https://uwks.ac.id

Abstract

ABSTRAK Muhammad, Hilmy Razhan. 2019. Hubungan Kebiasaan Konsumsi Makanan Di Luar Rumah Sebagai Faktor Resiko Kejadian Demam Tifoid Pada Pasien di RSU Bunda Surabaya. Tugas Akhir. Fakultas Kedokteran. Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pembimbing: dr. Akhmad Sudibya, M. Kes. Demam tifoid merupakan suatu infeksi akut yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi, penyakit ini terjadi pada usus kecil, dengan masa tunas 6-14 hari. faktor risiko utama demam tifoid adalah penanganan makanan oleh penjamah makanan yang terinfeksi sehingga disebut food borne disease.Yang dimaksud dengan penyakit bawaan makanan adalah penyakit umum yang dapat diderita seseorang akibat memakan sesuatu makanan yang terkontaminasi mikroba patogen kecuali keracunan. Dari uraian tersebut maka penelitian ini memiliki tujuan mengetahui hubungan kebiasaan konsumsi makanan di luar rumah sebagai faktor risiko kejadian deman tifoid pada pasien di RSU Bunda Surabaya. Dalam penelitian ini subyek penelitiannya terbagi dalam 2 kelompok yakni kelompok kasus yang terdiri dari pasien demam tifoid yang berobat di RSU Bunda Surabaya Januari tahun 2019 sebanyak 19 orang dan kelompok kontrol yakni pasien yang berobat jalan di RSU Bunda Surabaya sebanyak 38 orang. Dengan penentuan variabel terikat adalah demam tifoid dan variabel bebas adalah kebiasaan konsumsi makanan di luar rumah. Kemudian dari data yang diperoleh selanjutnya akan diolah dan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan tabel silang dengan program SPSS dengan menggunakan metode odds ratio. Dan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang mengalami demam tifoid mengaku sering mengkonsumsi makanan di luar rumah yaitu sebanyak 8 orang (42,1%). Sementara itu hasil uji statistik Fisher's Exact Test dengan nilai p = 0,021 (< 0,05) sehingga H0 ditolak. Berarti ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan makan di luar rumah dengan kejadian deman tifoid pada pasien di RSU Bunda Surabaya. Hal ini diperkuat dengan hasil perhitungan odds ratio dengan confidence interval 95% diperoleh nilai 4,800 (>1) yang artinya responden dengan kebiasaan sering makan di luar rumah mempunyai risiko 4,800 kali lebih besar untuk mengalami kejadian demam tifoid dari pada responden yang jarang makan di luar rumah. Kata kunci : Demam Tifoid, Kebiasaan Konsumsi Makanan Di Luar

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Demam Tifoid, Kebiasaan Konsumsi Makanan Di Luar
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > Medicine Study Program
Depositing User: Hilmy Razhan Muhammad
Date Deposited: 20 Aug 2019 05:49
Last Modified: 20 Aug 2019 05:49
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/4266

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year