Putra, Ferdinand Silvano (2019) Pentingnya analisis rasio laporan realisasi dalam keuangan instansi untuk mewujudkan akuntabilitas Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik pada tahun (2013 - 2017). Other thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.
Text
COVER PROPOSAL Perpus.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan daerah Kabupaten Gresik tahun anggaran 2013-2017. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan data sekunder yang di dapat dari sumber primer. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa rasio kemandirian 61,60% yang berarti kabupaten Gresik cukup mandiri dalam membiayai kepentingan daerah melaui PAD yang diterima. Rasio Efektivitas Kabupaten Gresik tahun anggaran 2009-2013 menunjukkan rata-rata sebesar 95,46% yang berarti “Sangat Tinggi”. Rasio Efisiensi Kabupaten Gresik pada tahun anggaran 2013-2017 menunjukkan rata-rata 299,78% yang berarti “Sangat Tinggi”. Rasio Belanja Rutin dari pendapatan daerah memiliki kecenderungan “Sangat Efektif” dengan rata-rata rasio 226,41 %. Rasio Belanja Pembangunan pendapatan Kabupaten Gresik 2013-2017 memiliki kecenderungan “Kurang Efisien”, dengan tingkat efisiesi 67,43 %. PAD mengalami pertumbuhan akan tetapi pertumbuhannya menurun dari tahun 2015 hingga 2016. Sedangkan pada tahun 2017 mengalami penurunan 21,47 %. Kata Kunci : Daerah Gresik, Pengukuran Kinerja Keuangan, Rasio Keuangan Daerah, Target dan Laporan Realisasi APBD. ABSTACT This study aims to analyze the financial performance of Gresik Regency in the 2013-2017 fiscal year. This research method uses descriptive qualitative method with secondary data obtained from primary sources. The results of the study indicate that the independence ratio is 61.60%, which means that Gresik district is quite independent in financing regional interests through received PAD. The Gresik Regency Effectiveness Ratio for 2013-2017 shows an average of 95.46%, which means "Very High". The efficiency ratio of Gresik Regency in the 2013-2017 budget year showed an average of 299.78% which means "Very High". The Routine Expenditure Ratio of regional income has a "Very Effective" tendency with an average ratio of 226.41%. The Development Expenditure Ratio of Gresik Regency 2013-2017 has a tendency of "Less Efficient", with an efficiency level of 67.43%. PAD has grown but its growth has declined from 2015 to 2016. While in 2017 it has decreased by 21.47%. Keyword : Gresik District, measurement of financial working performance, regional financial ratio, targets and realization report of APBD.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Daerah Gresik, Pengukuran Kinerja Keuangan, Rasio Keuangan Daerah, Target dan Laporan Realisasi APBD. Gresik District, measurement of financial working performance, regional financial ratio, targets and realization report of APBD. |
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance |
Divisions: | Faculty of Economic and Business > Accounting Study Program |
Depositing User: | Ferdinand Silvano Putra |
Date Deposited: | 20 Aug 2019 01:28 |
Last Modified: | 20 Aug 2019 01:28 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/4159 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year