Istariani, Eka Inayah (2019) Uji sensitivitas thiamphenicol dengan amoxycillin dalam menghambat pertumbuhan salmonella thyposa yang diambil dari isolat pasien demam tifoid. Other thesis, Wijaya Kusuma University.
Text
EKA INAYAH ISTARIANI 15700014.pdf Download (810kB) |
Abstract
ABSTRAK Inayah, Eka 2019. Uji Sensitivitas Thiamphenicol dengan Amoxycillin dalam Menghambat Pertumbuhan Salmonella Thyposa Yang Diambil Dari Isolat Pasien Demam Tifoid.Tugas Akhir, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pembimbing : dr.Ernawati, M.Kes. Demam tifoid merupakan salah satu jenis penyakit infeksi akut pada usus halus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhosa dengan gejala demam tinggi lebih dari satu minggu. Penyakit ini termasuk penyakit menular endemik yang dapat memicu terjadinya gangguan pada saluran pencernaan dan gangguan kesadaran. Penyakit ini dapat menyerang banyak orang dan masih merupakan masalah kesehatan di daerah tropis, terutama di negara-negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan uji sensitivitas thiamphenicol dengan amoxicillin dalam menghambat pertumbuhan salmonella thyposa yang diambil dari isolat pasien demam tifoid. Penelitian ini bersifat Penelitian ini merupakan studi retrospektif dengan menggunakan disain eksperimen. Populasi penelitian ini hasil kultur atau biakan murni yang dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang disediakan pada saat penelitian dan sampel yang digunakan sebanyak sampel 32, yang terdiri dari 16 media thiamphenicol dan 16 media amoxicillin. Variabel independen penelitian ini yaitu biakan murni Salmonella typhosa, thiamphenicol. amoxycillin, sedangkan variabel dependennya yaitu diameter zona hambat. Analisis data menggunakan analisis two way anava dengan tingkat kemaknaan (α) 0,05. Hasil penelitian menunjukkan nilai F=339.515 dimana P < α (0,05) sehingga Ho ditolak atau H1 diterima artinya terdapat hubungan yang bermakna antara variabel thiamphenicol dan amoxycillin terhadap variabel zona hambat pertumbuhan Salmonella thyposa. Nilai rata-rata pada kelompok thiamphenicol sebesar 31,35 lebih rendah daripada kelompok amoxycillin yaitu sebesar 47,18. Hal ini berarti bahwa antibiotika amoxycillin sampai saat ini memiliki efektifitas yang lebih baik dalam pengobatan demam tifoid yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thyposa. Dapat disimpulkan: (1) terdapat hubungan yang bermakna antara variabel thiamphenicol dan amoxycillin terhadap variabel zona hambat pertumbuhan Salmonella thyposa, dan (2) antibiotika amoxycillin sampai saat ini memiliki efektifitas yang lebih baik dalam pengobatan demam tifoid yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thyposa. Dokter diharapkan menggunakan diharapkan menggunakan antibiotika amoxycillin untuk demam tifoid yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thyposa. Kata kunci: Thiamphenicol, Amoxicillin, Salmonella thyposa. ABSTRACT Inayah, Eka 2019. The Sensitivity Test of Thiamphenicol with Amoxycillin in Inhibiting the Growth of Salmonella Thyposa Taken from Isolates of Typhoid Fever Patients. Final Task, Medical Education Study Program, Faculty of Medicine, Wijaya Kusuma University Surabaya. Advisor: Dr.Ernawati, M.Kes Typhoid fever is one type of acute infectious disease in the small intestine caused by the bacterium Salmonella typhosa with symptoms of high fever for more than one week. This disease is an endemic infectious disease which can lead to disorders of the digestive tract and impaired consciousness. This disease can affect many people and is still a health problem in the tropics, especially in developing countries including Indonesia. The purpose of this study is to compare the sensitivity test of thiamphenicol with amoxicillin in inhibiting the growth of salmonella thyposa taken from isolates of typhoid fever patients. This research is of the nature of this research is a retrospective study using experimental design. The population of this study was the results of pure culture or culture carried out in the Microbiology Laboratory of the Faculty of Medicine, University of Wijaya Kusuma Surabaya, which was provided at the time of the study and 32 samples were used, consisting of 16 media thiamphenicol and 16 media amoxicillin. The independent variable of this study is pure culture of Salmonella typhosa, thiamphenicol. amoxycillin, while the dependent variable is the diameter of the inhibition zone. Data analysis using two way anava analysis with a significance level (α) of 0.05. The results showed the value of F = 339,515 where P <α (0.05) so that Ho was rejected or H1 accepted, meaning that there was a significant relationship between the variables thiamphenicol and amoxycillin on the zone of inhibition of Salmonella thyposa growth. The average value in the thiamphenicol group was 31.35 lower than that of the amoxycillin group which was equal to 47.18. This means that amoxycillin antibiotics to date have better effectiveness in the treatment of typhoid fever caused by Salmonella thyposa bacteria. It can be concluded: (1) there is a significant relationship between the variables thiamphenicol and amoxycillin on the variable zone of inhibition of Salmonella thyposa growth, and (2) antibiotic amoxycillin to date has better effectiveness in the treatment of typhoid fever caused by Salmonella thyposa bacteria. Doctors are expected to use amoxycillin antibiotics for typhoid fever caused by Salmonella thyposa bacteria. Keywords: Thiamphenicol, Amoxicillin, Salmonella thyposa
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Thiamphenicol, Amoxicillin, Salmonella thyposa |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > Medical Doctor Profession Education Study Program |
Depositing User: | Eka Inayah Istariani |
Date Deposited: | 23 Jul 2019 00:59 |
Last Modified: | 23 Jul 2019 00:59 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/4007 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year