Efektifitas salep ekstrak daun karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) terhadap proses penyembuhan luka insisi pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus)

Syahputra, Adi Aji Praja (2019) Efektifitas salep ekstrak daun karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) terhadap proses penyembuhan luka insisi pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus). Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.

Text ABSTRAK UNTUK UPLOAD.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas salep estrak daun karamunting (Rhodomyrtus tomentosa) terhadap proses penyembuhan luka insisi pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus). Hewan percobaan yang digunakan ialah tikus putih jantan berjumlah 25 ekor. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan 5 kali ulangan Perlakuan tersebut ialah:Pada kelompok P (-) tidak di lakukan perlakuan, kemudian pada P0 (+) dengan perlakuan pemberian Bioplacenton®, PI dengan perlakuan pemberian salep ekstrak daun karamunting konsentrasi 20%, P2 dengan perlakuan pemberian salep ekstrak daun karamunting konsentrasi 40%, P3 dengan perlakuan pemberian salep ekstrak daun karamunting konsentrasi 60%. Pemberian salep serta penilaian parameter yang diidentifikasi dari kemerahan, cairan pada luka, kebengkakan dan perlekatan tepi luka ini dilakukan selama 14 hari setelah punggung tikus telah di insisi. Adapun data yang diperoleh dianalisis menggunakan Uji ANOVA dan bila menunjukkan perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan uji BNJ 1%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kesembuhan luka dari parameter kemerahan luka yang mendekati total rata-rata dari kontrol positif (P+) ialah (P2) selanjutnya diikuti dengan (P3) dan (P1), dari parameter cairan pada luka yang mendekati hasil kontrol positif (P+) ialah (P3) diikuti dengan (P2) dan (P1), dari parameter kebengkakan luka hasil rata-rata yang mendekati kontrol positif (P+) ialah (P3) selanjutnya diikuti dengan (P2) dan (P1), sedangkan pada parameter perlekatan tepi luka hasil data rata-rata yang mendekati kontrol postif (P+) ialah (P3) diikuti (P2) dan (P1). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa salep ekstrak daun karamunting dengan konsentrasi 40% (P2) dan 60% (P3) memiliki efek penyembuhan luka yang hampir sama dengan pemberian gel bioplacenton® (P+). Kata Kunci : Tikus Putih, Salep Daun Karamunting, Luka Insisi, Pengobatan Luka ABSTRACT This study aims to determined the effectiveness ointment karamunting leaf extract (Rhodomyrtus tomentosa) process of healing wounds incision white male rats (Rattus norvegicus). The experimental animals used were 25 white male rats. The design used was a completely randomized design with 3 treatments 5 replications. The treatment was: In the P (-) group not treated, then at P0 (+) with the treatment of Bioplacenton®, PI with the treatment of karamunting leaf extract ointment concentration of 20%, P2 with the treatment of karamunting leaf extract ointment concentration of 40%, P3 with the treatment of karamunting leaves extract ointment concentration of 60%. Giving the ointment and assessing the parameters identified from the redness, fluid in the wound, swelling and attachment to the edges of the wound were carried out for 14 days after the rat's back was incised. The data obtained were analyzed by ANOVA Test and if it showed significant differences, it was followed by a BNJ 1% test. The results showed that wound healing from wound redness parameters that are close to the total mean of positive control (P +) is (P2) followed by (P3) and (P1), from fluid parameters to wounds that are close to positive control results (P + ) is (P3) followed by (P2) and (P1), from the wound swelling parameters, the average approaching positive control (P +) is (P3) followed by (P2) and (P1), while the edge attachment parameters the wound results of the average data approaching positive control (P +) are (P3) followed by (P2) and (P1). The conclude of the study showed that Karamunting leaf extract ointment with a concentration of 40% (P2) and 60% (P3) had a wound healing effect similar to that of bioplacenton® gel (P+). Keywords : White Rat, karamunting Leaf Ointment, Incision Wounds, Wound Treatment

Item Type:	Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords:	Tikus Putih, Salep Daun Karamunting, Luka Insisi, Pengobatan Luka White Rat, karamunting Leaf Ointment, Incision Wounds, Wound Treatment
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RL Dermatology R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions:	Faculty of Vetenary Medicine > Animal Health and Veteriner Public Health Study Program
Depositing User:	Adi Praja Syahputra
Date Deposited:	11 Apr 2019 01:28
Last Modified:	11 Apr 2019 01:28
URI:	http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/3831

Actions (login required)

View Item

Downloads