Perubahan Lahan Pesisir Pantai Menjadi Perumahan

Rianti, Emillia Devi Dwi and Suharto, Batam Basuki (2008) Perubahan Lahan Pesisir Pantai Menjadi Perumahan. Inovasi, XVI (1). pp. 86-94. ISSN 0854-4328

Text Inovasi_Vol._XVI_No.1_Jan_2008.pdf Download (834kB)

Abstract

Masyarakat mengungkapkan kesulitan mendapatkan rumah sederhana, dimana mereka dapat memperoleh rumah sederhana yang layak? Biar kecil atau sederhana yang penting rumah milik sendiri. Jutaan keluarga belum mendapatkan tempat tinggal yang layak, artinya sekalipun rumah sederhana akan tetapi masih menjadi obsesi di negara ini. Ironis sekali bahwa ketika rumah yang notabene merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi manusia justru sulit di peroleh kalaupun harganya sudah berlipat-lipat dan sulit di jangkau. Ini kenyataan yang harus diterima oleh masyarakat. Rumah sederhana yang berukuran antara type 21 dan 36, jumlahnya sangat terbatas dan lokasinya berada di pinggiran. Benarkah perumahan di pesisir surabaya merupakan perumahan yang berwawasan lingkungan. Berdasarkan pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu, yang merupakan cabang ilmu baru bukan saja di indonesia, tetapi tingkat dunia. Bebagai terminology dengan arti, merupakan kegiatan manusia dalam mengelola ruang, sumber daya, atau penggunaan yang terdapat pada suatu wilayah pesisir. Bentuk dan hakekatnya pembangunan pemukiman khususnya di wilayah pesisir harus merupakan bagian integral dan tidak bertentangan dengan proses fenomena ekologis pesisir secara menyeluruh. Hal yang prinsip adalah bahwa kebutuhan yang meningkat akan pemukiman, menuntut pengaturan tata ruang pemukiman di wilayah pesisir secara terpadu yang berwawasan lingkungan. Pemfaatan sumber daya alam lingkungan hidup mengarah kepada eksploitasi menimbulkan kerusakan lingkungan yang dratis. Sementara keadaan tersebut cenderung untuk terus berlangsung tanpa kendali. Tentu saja akan menyebabkan kekhawatiran bagi kelangsungan hidup generasi yang akan datang akan mendapatkan sumber daya yang sudah tidak produktif lagi, berarti tidak terjamin kehidupan secara baik. Sudut pandang ekonomi dilihat dari lingkungan dapat timbul karena adanya ekstemalitas, yaitu di masukkanya biaya lingkungan ke dalam biaya produksi, sehingga mengakibatkan kerugian bagi orang atau pihak lain. Selain itu akibat dari pertumbuhan ekonomi semata mata dapat pula menyebabkan kerusakan lingkungan alam yang tidak dapat di perbaruhi

Item Type:	Article
Uncontrolled Keywords:	Rumah sederhana; Perumahan pesisir pantai; Eksternal
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Faculty of Medicine > Medicine Study Program
Depositing User:	Sulimin BP3
Date Deposited:	28 Nov 2018 05:20
Last Modified:	28 Nov 2018 05:20
URI:	http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/2914

Actions (login required)

View Item

Downloads