Pamungkas, Haris Satria (2025) Perlindungan Hukum Korban Rasisme Pada Perspektif Hukum Internasional. [Tugas Akhir/Skripsi]
![]() |
Text
BAB I .pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (207kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (305kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (15kB) | Request a copy |
![]() |
Text
DAFTAR BACAAN HARIS (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (396kB) | Request a copy |
![]() |
Text
JURNAL Haris Catur Pamungkas.pdf Restricted to Repository staff only Download (240kB) | Request a copy |
![]() |
Text
TURNITINE PRESENTASE.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
TURNITINE.pdf Restricted to Repository staff only Download (14MB) | Request a copy |
![]() |
Text
ABSTRAKKK.pdf Download (400kB) |
Abstract
Rasisme merupakan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia yang terjadi secara global, melibatkan diskriminasi berbasis ras yang merendahkan martabat manusia dan melahirkan ketidaksetaraan struktural. Meskipun terdapat berbagai instrumen hukum internasional seperti International Convention on the Elimination of All Forms of Racial Discrimination (ICERD), Universal Declaration of Human Rights (UDHR), dan International Covenant on Civil and Political Rights (ICCPR), kasus-kasus rasisme terus meningkat, terutama dengan berkembangnya platform digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penegakan hukum terhadap pelaku rasisme dilaksanakan dalam perspektif hukum internasional, serta mengidentifikasi peran penting organisasi internasional dalam penegakan hukum tersebut. Pertanyaan utama yang dijawab adalah bagaimana efektivitas penegakan hukum internasional terhadap pelaku rasisme serta kontribusi organisasi internasional dalam menangani masalah ini. Metode penelitian menggunakan pendekatan normatif dengan analisis peraturan perundang-undangan internasional, dokumen konvensi, dan studi kasus implementasi di beberapa negara. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa walaupun perangkat hukum internasional secara normatif kuat, tantangan utama penegakan hukum adalah lemahnya implementasi di tingkat nasional, keterbatasan mekanisme internasional dalam memaksa kepatuhan negara, serta rendahnya akses korban terhadap keadilan. Penelitian ini berkontribusi dalam memberikan pemahaman mendalam mengenai hambatan struktural dan normatif dalam penegakan hukum internasional terkait rasisme, serta pentingnya peran organisasi internasional sebagai fasilitator dan agen perubahan. Kesimpulannya, perlindungan hukum terhadap korban rasisme memerlukan komitmen kuat dari negara-negara, peningkatan kapasitas lembaga penegak hukum, serta kolaborasi yang efektif antara negara dan organisasi internasional. Untuk penelitian lanjutan disarankan agar dilakukan kajian empiris mendalam mengenai implementasi hukum di tingkat domestik. Kata kunci: Penegakan Hukum, Rasisme, Hukum Internasional, Organisasi Internasional
Item Type: | Tugas Akhir/Skripsi |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penegakan Hukum, Rasisme, Hukum Internasional, Organisasi Internasional |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law |
Depositing User: | 30 Haris Haris Satria Catur Pamungkas |
Date Deposited: | 16 Oct 2025 07:15 |
Last Modified: | 16 Oct 2025 07:15 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/21682 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year