Multidrug resistance terhadap bakteri Escherichia coli pada bebek asal mojosari di pasar sepanjang

Prayoga, Wisnu (2025) Multidrug resistance terhadap bakteri Escherichia coli pada bebek asal mojosari di pasar sepanjang. [Tugas Akhir/Skripsi]

	Text FILE ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (243kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (494kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (398kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (597kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (227kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (279kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text PLAGIASI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text PLAGIASI 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB) | Request a copy
	Text JURNAL VITEK.pdf Restricted to Repository staff only Download (284kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri Escherichia coli dan resistensi terhadap antibiotik streptomisin 10 µg, tetrasiklin 30 µg, dan sulfametoksazol-trimetoprim 25 µg pada bebek asal Mojosari di Pasar Sepanjang. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 50 dari swab kloaka bebek. Metode pengujian yang digunakan untuk mengidentifikasi adanya bakteri Escherichia coli dalam penelitian ini adalah kultur pada media MacConkey Agar (MCA), pewarnaan Gram dan uji biokimia. Metode uji yang digunakan untuk mengetahui resistensi antibiotik terhadap bakteri Escherichia coli yaitu menggunakan uji sensitivitas dengan teknik difusi cakram dengan menggunakan media Muller Hinton Agar (MHA) untuk mengetahui adanya resistensi antibiotik streptomisin 10 µg, tetrasiklin 30 µg, dan sulfametoksazol-trimetoprim 25 µg. Analisis data disajikan dalam bentuk deskriptif eksploratif laboratorik untuk memberikan hasil positif dan negatif dalam identifikasi adanya cemaran serta tingkat kejadian multidrug resistance (MDR) bakteri Escherichia coli pada bebek asal Mojosari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 88% (44/50) sampel positif terdapat bakteri Escherichia coli dan hasil uji sensitivitas menunjukkan tingkat sensitif terhadap sulfametoksazol-trimetoprim sebesar 65,9% (29/44), streptomisin sebesar 63,6% (28/44), dan tetrasiklin sebesar 40,9% (18/44). Tingkat resistensi pada sulfametoksazol-trimetoprim sebesar 31,8% (14/44), tetrasiklin sebesar 29,5% (13/44), dan streptomisin sebesar 13,6% (6/44). Tingkat kejadian multidrug resistance menunjukkan presentase sebesar 6,8% (3/44).

Item Type:	Tugas Akhir/Skripsi
Uncontrolled Keywords:	Multidrug resistance, Escherichia coli, Bebek, Mojosari
Subjects:	Q Science > QL Zoology
Divisions:	Faculty of Vetenary Medicine > Animal Health and Veteriner Public Health Study Program
Depositing User:	Wisnu Wisnu Prayoga
Date Deposited:	03 Oct 2025 03:42
Last Modified:	03 Oct 2025 03:42
URI:	http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/21521

Actions (login required)

View Item

Downloads