Efek ekstrak kunyit (Curcuma domestica Val) terhadap bakteri Staphylococcus aureus sebagai anti bakteri secara in vitro

Krisna, Arya Reka (2025) Efek ekstrak kunyit (Curcuma domestica Val) terhadap bakteri Staphylococcus aureus sebagai anti bakteri secara in vitro. [Tugas Akhir/Skripsi] (Unpublished)

	Text ABSTRAK.pdf Download (521kB)
	Text BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (235kB) | Request a copy
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (408kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (366kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (510kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (227kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (715kB) | Request a copy
	Text JURNAL.pdf Restricted to Repository staff only Download (583kB) | Request a copy
	Text SERTIFIKAT PLAGIASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (638kB) | Request a copy
	Text HASIL PLAGIASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak kunyit (Curcuma domestica Val) terhadap bakteri Staphylococcus aureus sebagai antibakteri secara in vitro. penelitian ini menggunakan lima perlakuan yang terdiri dari K(+) tertrasiklin 30μg, K(-) DMSO 10%, P1 ekstrak kunyit konsentrasi 30%, P2 ekstrak kunyit konsentrasi 40%, P3 ekstrak kunyit konsentrasi 50%. Hasil penelitian berdasarkan ANOVA menujukkan perbedaan yang sangat nyata P < 0,05. Kandungan anti bakteri ekstrak kunyit antara lain Alkaloid 18,05 mg/kg, Flavonoid 15,21 mg/kg, Fenolik 8,47 mg/kg, Saponin 15,54 mg/kg, Tanin 34,16 mg/kg. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ekstrak kunyit (Curcuma domestica Val) terbukti memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa konsentrasi optimal ekstrak kunyit yang efektif sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus adalah 30%.

Item Type:	Tugas Akhir/Skripsi
Uncontrolled Keywords:	Ekstrak kunyit, Staphylococcus aureus, Tertrasiklin, Zona Hambat
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Faculty of Vetenary Medicine > Vetenary Education Study Program
Depositing User:	82 ARYA REKA KRISNA UWKS
Date Deposited:	26 Aug 2025 02:08
Last Modified:	26 Aug 2025 02:08
URI:	http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/20734

Actions (login required)

View Item

Downloads