Heryanto, . (2025) Update Gejala Klinis Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Bulan Januari 2025 di Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso. [Tugas Akhir/Skripsi]
![]() |
Text
abstrak fix).pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
pendahuluan 1.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) | Request a copy |
![]() |
Text
bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (114kB) | Request a copy |
![]() |
Text
bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (84kB) | Request a copy |
![]() |
Text
bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (84kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gejala klinis Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi di Kecamatan Klabang, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, serta mengevaluasi efektivitas vaksinasi dalam menurunkan tingkat keparahan gejala klinis. Penelitian dilakukan selama periode 1 Januari hingga 10 Februari 2025 menggunakan pendekatan kualitatif melalui observasi langsung di lapangan, wawancara dengan peternak, dokter hewan, serta pihak dinas terkait, dan analisis dokumen pendukung. Data diperoleh dari 20 ekor sapi yang menunjukkan gejala klinis PMK. Gejala yang paling umum ditemukan meliputi hipersalivasi, demam tinggi, luka pada area mulut dan kaki, pincang, serta terdapat dua kasus kematian. Sapi yang telah menerima vaksin PMK umumnya menunjukkan gejala yang lebih ringan dibandingkan dengan sapi yang belum divaksinasi. Penyebaran virus PMK diduga terjadi melalui kontak langsung antarhewan, peralatan kandang, pakan, serta transportasi ternak yang tidak memenuhi standar biosekuriti. Selain itu, sapi berusia muda terbukti lebih rentan mengalami gejala yang parah. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa rendahnya cakupan vaksinasi dan minimnya pengetahuan peternak mengenai pentingnya vaksinasi menjadi kendala utama dalam pengendalian PMK di lapangan. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan peningkatan cakupan vaksinasi, penerapan biosekuriti yang lebih ketat, serta pelaksanaan program edukasi dan pendampingan secara berkelanjutan kepada peternak. Penelitian lanjutan juga disarankan untuk mengembangkan vaksin yang lebih efektif terhadap varian virus yang lebih ganas, guna mendukung pengendalian penyakit dan menjaga stabilitas sektor peternakan nasional. Kata kunci: Penyakit Mulut dan Kuku, Vaksinasi, Biosekuriti.
Item Type: | Tugas Akhir/Skripsi |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penyakit Mulut dan Kuku, Vaksinasi, Biosekuriti. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Vetenary Medicine > Vetenary Education Study Program |
Depositing User: | 80 RBC FKH uwks |
Date Deposited: | 24 Sep 2025 03:50 |
Last Modified: | 24 Sep 2025 03:50 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/20475 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year