Infestasi caplak (Boophilus microplus) pada ternak sapi potong di Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso Jawa Timur

Styaki, Ridwan yoga (2025) Infestasi caplak (Boophilus microplus) pada ternak sapi potong di Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso Jawa Timur. [Tugas Akhir/Skripsi]

[img] Text
abstrak.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (130kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (208kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (329kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy
[img] Text
Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (89kB) | Request a copy
[img] Text
Daftar pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (67kB) | Request a copy
[img] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
Plagiasi 1.pdf

Download (98kB)
[img] Text
Plagiasi 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: https://uwks.ac.id

Abstract

Sektor peternakan, khususnya sapi potong, memiliki peran penting dalam perekonomian dan ketahanan pangan Indonesia. Kabupaten Bondowoso merupakan salah satu daerah dengan potensi besar dalam pengembangan sapi potong, namun produktivitas ternak sering kali terganggu oleh infestasi caplak (Boophilus microplus). Caplak ini dapat menyebabkan anemia, stres, penurunan berat badan, serta berpotensi menularkan penyakit seperti babesiosis dan anaplasmosis, yang berdampak pada kerugian ekonomi bagi peternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat infestasi caplak pada sapi potong di Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso, serta menganalisis faktor-faktor yang memengaruhinya. Metode penelitian meliputi observasi langsung, pengambilan sampel caplak dari tubuh sapi, serta wawancara dengan peternak terkait manajemen pemeliharaan ternak. Data dianalisis menggunakan metode prevalensi infestasi dan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 500 ekor sapi yang diamati, sebanyak 3,2% mengalami infestasi caplak, dengan area leher (40%), perut (35%), dan ekor (25%) sebagai lokasi infestasi utama. Faktor utama yang berkontribusi terhadap infestasi adalah kebersihan kandang yang buruk, kelembapan lingkungan yang tinggi (>75%), dan kurangnya rotasi lahan penggembalaan. Strategi pengendalian yang efektif meliputi peningkatan kebersihan kandang, penggunaan acaricide secara rotasional untuk mencegah resistensi, rotasi lahan penggembalaan, serta edukasi peternak mengenai pengelolaan ektoparasit. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi peternak dan pemerintah daerah dalam merancang strategi pengendalian infestasi caplak yang lebih efektif dan berkelanjutan guna meningkatkan produktivitas peternakan sapi potong. Kata Kunci : Sapi, Caplak, Boophilus microplus, Infestasi caplak.

Item Type: Tugas Akhir/Skripsi
Uncontrolled Keywords: Sapi, Caplak, Boophilus microplus, Infestasi caplak.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Vetenary Medicine > Animal Health and Veteriner Public Health Study Program
Depositing User: 80 RBC FKH uwks
Date Deposited: 17 Sep 2025 04:52
Last Modified: 17 Sep 2025 04:52
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/20463

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year