Studi Kasus Kepincangan Pada Sapi Potong Di Kecamatan Taman Krocok Bondowoso Jawa Timur Pada Bulan Desember 2025

Ustadi, Roby (2025) Studi Kasus Kepincangan Pada Sapi Potong Di Kecamatan Taman Krocok Bondowoso Jawa Timur Pada Bulan Desember 2025. [Tugas Akhir/Skripsi] (Unpublished)

	Text ABSTRAK.pdf Download (984kB)
	Text BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB) | Request a copy
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (161kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (800kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (124kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (168kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (441kB) | Request a copy
	Text HASIL PERSENTASE PLAGIASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (101kB) | Request a copy
	Text HASIL PLAGIASI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kebutuhan sapi potong di Indonesia dapat terbilang masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat, hal ini dikarenakan jumlah permintaan tidak sebanding dengan jumlah ketersediaan sapi yang berada di peternakan. Secara nasional wilayah Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu wilayah pengembangan ternak sapi potong yang sangat potensial. Hal ini ditunjang ketersediaan pakan dari limbah pertanian yang mencukupi, kebiasaan masyarakat yang menjadikan ternak sapi potong. Salah satunya yaitu Kecamatan Taman Krocok yang berada di wilayah Kabupaten Bondowoso yang mana sebagian besar masyarakatnya memiliki dan memelihara Sapi. Dalam memenuhi kegiatan penggemukan dan pembibitan sapi potong perlu adanya kegiatan manajemen kesehatan sapi karena sering terjadi beberapa kasus penyakit yang bisa terjadi pada sapi saat dalam tahap pemeliharaan. Menurut Raphaela (2006), penyakit pada ternak secara umum terdiri dari penyakit infeksius dan penyakit non infeksius. Kepincangan adalah suatu keadaan dimana hewan menderita gangguan dalam penggunaan secara teratur dari satu atau lebih anggota geraknya atau dengan kata lain inkoordinasi dari fungsi anggota gerak. Suatu gejala sakit pada kaki bisa disebut pincang apabila menderita sakit di bagian kaki bawah. Pincang dapat dilihat bila terdapat rasa sakit pada kuku, gangguan mekanis atau fisik, dan gangguan syaraf (paresis dan paralysis). Faktor yang menyebabkan kepincangan pada sapi, yaitu, alas kandang yang keras dan licin, terkena penyakit bef (bovine ephemeral fever), jalanan yang berbatu. penanganan yang dilakukan pada sapi yang mengalami kepincangan yaitu, mengeluarkan sapi dari kandang, melakukan handling dan restrain, memberikan pengobatan, memisahkan kandang dengan sapi yang lain, mengembalikan ke kandang asal.

Item Type:	Tugas Akhir/Skripsi
Uncontrolled Keywords:	Sapi, Kepincangan
Subjects:	Q Science > QL Zoology R Medicine > R Medicine (General) S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:	Faculty of Vetenary Medicine > Animal Health and Veteriner Public Health Study Program
Depositing User:	80 RBC FKH uwks
Date Deposited:	22 Jul 2025 01:16
Last Modified:	22 Jul 2025 01:16
URI:	http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/20387

Actions (login required)

View Item

Downloads