Aji, Lutfi Bayu Sidi (2025) TINGKAT PERBANDINGAN KEBUNTINGAN SAPI CROSSING LIMOUSIN PO (LIMPO) DAN SIMENTAL PO (SIMPO) KECAMATAN WONOREJO KABUPATEN PASURUAN. [Tugas Akhir/Skripsi] (Unpublished)
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (506kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (253kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (471kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (5kB) | Request a copy |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (128kB) | Request a copy |
![]() |
Text
LAMPIRAN-2.pdf Restricted to Repository staff only Download (822kB) | Request a copy |
![]() |
Text
LAPORAN CEK PLAGIASI 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (114kB) | Request a copy |
![]() |
Text
LAPORAN CEK PLAGIASI 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat perbandingan Service per Conception (S/C) dan Conception Rate (CR) pada sapi crossing limousin po (limpo) dan simental po (simpo) di Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan. Kegiatan Inseminasi Buatan dilaksanakan pada Bulan April sampai Bulan September 2024, kemudian untuk pemeriksaan kebuntingan dilaksanakan pada Bulan Juni sampai November 2024. Metode dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer pada penelitian ini berasal dari pengambilan data yang dilakukan dengan cara langsung pengamatan ke lapangan. Data sekunder pada penelitian ini berasal dari pengumpulan data recording inseminasi buatan dan recording pemeriksaan kebuntingan dari petugas inseminator dan jurnal ilmiah. Pengambilan sampel berdasarkan kepemilikan induk sapi limousin peranakan ongole dan simental peranakan ongole. Ciri-ciri yang dimaksud adalah sapi limousin peranakan ongole dan simental peranakan ongole dan umur yang digunakan diatas 2 tahun yaitu telah dewasa atau telah di IB pertama atau pernak melahirkan lebih dari 1 kali. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi Service per conception (S/C) adalah banyaknya perkawinan atau inseminasi buatan yang dilakukan hingga ternak menjadi bunting, sedangan Conception Rate (CR) adalah persentase sapi betina yang bunting pada perkawinan pertama. Hasil dan pembahasan ini dapat disimpulkan bahwa tingkat perbandingan kebuntingan limosin peranakan ongole dan simental peranakan ongole di wilayah Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan pada Bulan April sampai Bulan November 2024 nilai S/C dan CR sapi limosin peranakan ongole sebesar (1,51 ; 65,83%) lebih baik daripada simental peranakan ongole sebesar (1,52 ; 65,67%).
Item Type: | Tugas Akhir/Skripsi |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Simpo, Limpo, Kebuntingan |
Subjects: | Q Science > QL Zoology R Medicine > R Medicine (General) S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Vetenary Medicine > Animal Health and Veteriner Public Health Study Program |
Depositing User: | 80 RBC FKH uwks |
Date Deposited: | 23 Jul 2025 02:42 |
Last Modified: | 23 Jul 2025 02:42 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/20352 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year