Analisa gangguan reproduksi pada sapi betina limousin di Desa Dayurejo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan

Kurniawan, Arista Tri (2025) Analisa gangguan reproduksi pada sapi betina limousin di Desa Dayurejo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. [Tugas Akhir/Skripsi]

[img] Text
ABSTRAK_ARISTA.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB 1_ARISTA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (65kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 2_ARISTA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (275kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3_ARISTA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (64kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4_ARISTA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (192kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5_ARISTA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (59kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_ARISTA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (65kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN-2 ARISTA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
LAPORAN CEK PLAGIASI 2_ARISTA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
Hasil persentase plagiasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (354kB) | Request a copy
Official URL: https://uwks.ac.id

Abstract

Gangguan reproduksi pada sapi betina Limousin dapat menurunkan efisiensi produksi dan menghambat keberlanjutan usaha peternakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis gangguan reproduksi serta faktor-faktor penyebabnya pada sapi betina Limousin di Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Metode yang digunakan meliputi observasi lapangan, wawancara dengan peternak, serta analisis data reproduksi sapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gangguan reproduksi yang paling sering terjadi adalah endometritis (28,2%), retensio secundinarum (24%), distokia (19,7%), prolapsus uteri (19,7%), dan abortus (8,4%). Faktor utama yang berkontribusi terhadap gangguan ini meliputi manajemen pakan yang kurang optimal, sanitasi kandang yang buruk, serta kurangnya pemahaman peternak dalam mendeteksi birahi secara akurat. Upaya perbaikan yang dapat dilakukan meliputi peningkatan kualitas nutrisi, perbaikan kebersihan kandang, serta edukasi peternak mengenai teknik deteksi birahi dan pelaksanaan inseminasi buatan yang tepat. Dengan penerapan langkah-langkah ini, diharapkan angka kejadian gangguan reproduksi dapat berkurang sehingga produktivitas dan efisiensi usaha peternakan meningkat

Item Type: Tugas Akhir/Skripsi
Uncontrolled Keywords: gangguan reproduksi, sapi Limousin, inseminasi buatan, manajemen peternakan, efisiensi reproduksi.
Subjects: Q Science > QL Zoology
R Medicine > R Medicine (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Faculty of Vetenary Medicine > Animal Health and Veteriner Public Health Study Program
Depositing User: 80 RBC FKH uwks
Date Deposited: 17 Sep 2025 04:42
Last Modified: 17 Sep 2025 04:42
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/20348

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year