Rojikin, Fuad (2025) Analisis Calving Interval Pada Sapi Potong Di Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember. [Tugas Akhir/Skripsi] (Unpublished)
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (449kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (307kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (308kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (6kB) | Request a copy |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (333kB) | Request a copy |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (936kB) | Request a copy |
![]() |
Text
LAPORAN CEK PLAGIASI 1.pdf Download (92kB) |
![]() |
Text
LAPORAN CEK PLAGIASI 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (574kB) | Request a copy |
Abstract
Calving interval atau jarak antar kelahiran pada sapi potong merupakan salah satu faktor penting dalam efisiensi reproduksi dan produktivitas peternakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis calving interval serta faktor-faktor yang mempengaruhinya pada sapi potong di Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pengumpulan data primer melalui wawancara dan observasi lapangan, serta data sekunder dari ISIKHNAS tahun 2022-2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata calving interval sapi potong di Kecamatan Gumukmas adalah 15,16 bulan, yang masih tergolong panjang dibandingkan dengan standar optimal 12-13 bulan. Faktor utama yang mempengaruhi calving interval antara lain Body Condition Score (BCS), efektivitas inseminasi buatan (IB), dan sistem perkandangan. Skor kondisi tubuh rata-rata sapi yang diamati berada pada kisaran 2-3, yang menunjukkan defisiensi nutrisi dan berkontribusi pada lamanya calving interval. Keberhasilan IB juga mempengaruhi durasi calving interval, di mana semakin tinggi angka kawin berulang (service per conception), semakin lama jarak antar kelahiran. Selain itu, kondisi kandang yang tidak optimal, terutama dalam hal sirkulasi udara dan kepadatan ternak, turut mempengaruhi efisiensi reproduksi sapi potong.
Item Type: | Tugas Akhir/Skripsi |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | **Kata kunci**: calving interval, sapi potong, Body Condition Score, inseminasi buatan, perkandangan. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Vetenary Medicine > Animal Health and Veteriner Public Health Study Program |
Depositing User: | 80 Fuad Rojikin UWKS |
Date Deposited: | 10 Sep 2025 04:55 |
Last Modified: | 10 Sep 2025 04:55 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/20294 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year