PREVALENSI BOVINE EPHEMERAL FEVER (BEF) PADA SAPI POTONG DI DESA PALERAN KECAMATAN UMBULSARI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2021 - 2023

Zauhari, Mohammad Fauzi (2025) PREVALENSI BOVINE EPHEMERAL FEVER (BEF) PADA SAPI POTONG DI DESA PALERAN KECAMATAN UMBULSARI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2021 - 2023. [Tugas Akhir/Skripsi] (Unpublished)

	Text ABSTRAK.pdf Download (2MB)
	Text BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (200kB) | Request a copy
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (343kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (372kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (442kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (326kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text Laporan Plagiasi Persentase.pdf Restricted to Repository staff only Download (106kB) | Request a copy
	Text Laporan Plagiasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (750kB) | Request a copy

Abstract

Bovine Ephemeral Fever (BEF) merupakan penyakit virus yang menyerang sapi dan ditularkan melalui vektor serangga seperti Culicoides spp., Culex spp., dan Anopheles spp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi BEF pada sapi potong di Desa Paleran, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, serta faktor-faktor yang memengaruhi penyebarannya. Metode penelitian menggunakan survei deskriptif dengan pengambilan sampel secara acak sederhana. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi BEF pada tahun 2021 sebesar 11,7%, tahun 2022 sebesar 10,16%, dan tahun 2023 sebesar 10,92%. Penurunan kasus pada tahun 2022 diduga akibat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang mengurangi populasi sapi rentan. Faktor lingkungan seperti curah hujan tinggi, kelembapan, dan genangan air mendukung perkembangbiakan vektor. Gejala klinis utama yang ditemukan meliputi demam, kekakuan otot, dan penurunan nafsu makan. Penanganan BEF dilakukan melalui pemberian antipiretik, antibiotik spektrum luas, dan multivitamin, serta menjaga kebersihan kandang untuk mengurangi populasi vektor.

Item Type:	Tugas Akhir/Skripsi
Uncontrolled Keywords:	Bovine Ephemeral Fever, sapi potong, gejala klinis, vitamin B kompleks, pengobatan
Subjects:	A General Works > AC Collections. Series. Collected works L Education > L Education (General) Q Science > QL Zoology R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Faculty of Vetenary Medicine > Animal Health and Veteriner Public Health Study Program
Depositing User:	80 Mohammad fauzi zauhari uwks
Date Deposited:	11 Jun 2025 03:54
Last Modified:	11 Jun 2025 03:54
URI:	http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/20283

Actions (login required)

View Item

Downloads