STUDI KASUS KAWIN BERULANG PADA TERNAK SAPI POTONG BETINA PASCA TERDAMPAK LSD DI DESA KARANGREJO KECAMATAN GUMUKMAS KABUPATEN JEMBER

Hartono, Rudi (2025) STUDI KASUS KAWIN BERULANG PADA TERNAK SAPI POTONG BETINA PASCA TERDAMPAK LSD DI DESA KARANGREJO KECAMATAN GUMUKMAS KABUPATEN JEMBER. [Tugas Akhir/Skripsi] (Unpublished)

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (337kB) | Request a copy
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (878kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (334kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (916kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (218kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (450kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (763kB) | Request a copy
	Text Hasil Persentase Turnitin.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB) | Request a copy
	Text Hasil turnitin.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Lumpy Skin Disease (LSD) merupakan penyakit viral yang berdampak signifikan pada kesehatan dan produktivitas ternak sapi potong. Salah satu dampaknya adalah peningkatan kasus kawin berulang (repeat breeding), yang mengakibatkan penurunan efisiensi reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah kasus kawin berulang pada sapi betina pasca terdampak LSD serta menganalisis tingkat keberhasilan inseminasi buatan (IB). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan observasional di Desa Karangrejo, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember. Data dikumpulkan melalui observasi lapang dan wawancara dengan peternak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum terdampak LSD, Service per Conception (S/C) sapi betina berada pada angka 1,38, sedangkan setelah terdampak LSD meningkat menjadi 2,82. Conception Rate (CR) mengalami penurunan dari 61,76% sebelum LSD menjadi 20,58% setelah LSD. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa LSD memiliki korelasi langsung dengan peningkatan jumlah kawin berulang dan penurunan tingkat keberhasilan IB. Diperlukan peningkatan manajemen kesehatan ternak, vaksinasi, serta pemantauan reproduksi secara berkala untuk meminimalkan dampak negatif LSD terhadap efisiensi reproduksi sapi potong betina.

Item Type:	Tugas Akhir/Skripsi
Uncontrolled Keywords:	Lumpy Skin Disease, kawin berulang, inseminasi buatan, sapi potong, efisiensi reproduksi.
Subjects:	L Education > L Education (General) Q Science > Q Science (General) Q Science > QL Zoology R Medicine > R Medicine (General) S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:	Faculty of Vetenary Medicine > Animal Health and Veteriner Public Health Study Program
Depositing User:	80 Rudi Hartono UWKS
Date Deposited:	11 Jun 2025 04:06
Last Modified:	11 Jun 2025 04:06
URI:	http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/20259

Actions (login required)

View Item

Downloads