Persentase Dan Penanganan Kasus Retensio Secundinae Pada Sapi Madura Di Peternakan Rakyat Desa Gunung Rancak Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang Madura

., Tori (2025) Persentase Dan Penanganan Kasus Retensio Secundinae Pada Sapi Madura Di Peternakan Rakyat Desa Gunung Rancak Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang Madura. [Tugas Akhir/Skripsi] (Unpublished)

	Text TORI_22800098-COVER.pdf Download (732kB)
	Text TORI_22800098-BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (16kB) | Request a copy
	Text TORI_22800098-BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (317kB) | Request a copy
	Text TORI_22800098-BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (82kB) | Request a copy
	Text TORI_22800098-BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (582kB) | Request a copy
	Text TORI_22800098-BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (32kB) | Request a copy
	Text LAPORAN CEK PLAGIASI 1.pdf Download (100kB)
	Text LAPORAN CEK PLAGIASI 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text TORI_22800098-DAPUS.pdf Restricted to Repository staff only Download (177kB) | Request a copy

Abstract

Retensio sekundinae merupakan salah satu penyakit reproduksi yang cukup menjadi masalah pada peternakan sapi. Tujuan penulisan tugas akhir ini untuk mengetahui persentase dan penanganan kasus retensio sekundinae pada sapi madura di peternakan rakyat Desa Gunung Rancak Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang. Penelitian ini menggunakan metode analisis dan data kasus retensio sekundinae akan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kejadian kasus retensio sekundinae di peternakan rakyat Desa Gunung Rancak Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang sebesar 2,3 % dengan banyaknya 5 ekor. Faktor penyebab retensio sekundinae adalah faktor internal dan eksternal seperti uterus paresis, aborsi, stres, terlambat melahirkan atau prematur, distoksia, kembar, status hormonal yang tidak seimbang, infeksi, faktor genetik, defisiensi vitamin dan mineral. Penanganan dalam kasus retensio secundinae umumnya dilakukan pelepasan kotiledon dan karunkula secara manual, setelah plasenta berhasil dikeluarkan dilakukan pemberian obat seperti antibiotik dan vitamin.

Item Type:	Tugas Akhir/Skripsi
Uncontrolled Keywords:	Sapi Madura, retensio sekundinae, persentase, Kabupaten Sampang, Madura.
Subjects:	Q Science > Q Science (General) Q Science > QL Zoology
Divisions:	Faculty of Vetenary Medicine > Animal Health and Veteriner Public Health Study Program
Depositing User:	80 tori uwks
Date Deposited:	11 Jun 2025 04:10
Last Modified:	11 Jun 2025 04:10
URI:	http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/20253

Actions (login required)

View Item

Downloads