Iswantoro, Putri Angelina (2025) Perlindungan Hukum Terhadap Anak Terlantar Yang Berkonflik Dengan Hukum (Studi Di Surabaya Children Crisis Center). [Tugas Akhir/Skripsi] (Unpublished)
![]() |
Text
Abstract (2).pdf Download (5MB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (218kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (198kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (76kB) |
![]() |
Text
DAFTAR BACAAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (101kB) |
![]() |
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (140kB) |
![]() |
Text
Turnitin.pdf Restricted to Repository staff only Download (26kB) |
![]() |
Text
u 29 Skripsi Putri Anjel (1)-1-79.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
![]() |
Text
Putri Angelina Iswantoro Jurnal.pdf Restricted to Repository staff only Download (331kB) |
Abstract
Penelitian yang berjudul Perlindungan Hukum Terhadap Anak TerlantarYang Berkonflik Dengan Hukum (Studi di Surabaya Children Crisis Center)bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis mengenai apa saja perlindunganhukum dan hak-hak anak terlantar, lalu penanganan seperti apa yang dilakukanoleh lembaga dalam menangani kasus anak-anak terlantar, dan juga seperti apaperan pemerintah dalam menghadapi anak-anak terlantar yang berkonflik denganhukum.Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini menggunakan metodepenelitian normatif yang merupakan penelitian kepustakaan, yaitu suatu metodepenelitian hukum yang meletakan hukum menjadi sebuah bangunan sistem normayang kokoh.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan Pertama: bahwa hak-hakyang dimiliki setiap anak itu sama dengan HAM dalam Pasal 54 Undang-UndangNomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun2002 Tentang Perlindungan Anak menjelaskan bahwa setiap anak memiliki hakasasi manusia yang sama, yang melekat dan tidak dapat dipisahkan. Dan setiapanak memiliki hak untuk mendapat perlindungan dari segala perbuatandiskriminasi, eksploitasi, penelantaran, kekerasan atau penganiayaan, danketidakadilan. Kedua: bahwa anak yang terlantar adalah salah satu bagian darianak yang hak-haknya tidak dapat terpenuhi dengan baik, Pasal 1 PeraturanPemerintah Nomor 2 Tahun 1988 Tentang Usaha Kesejahteraan Anak Bagi AnakYang Mempunyai Masalah menyatakan bahwa anak yang mempunyai masalahadalah anak yang antara lain tidak mempunyai orangtua, anak terlantar, anak yangtidak mampu, anak yang mengalami masalah kelakuan dan anak cacat. Negaramemiliki kewajiban untuk menjaga dan melindungi mereka dan hal tersebut jugadinyatakan secara jelas dalam Pasal 34 Undang-Undang Dasar 1945. Apabilanegara acuh akan adanya anak-anak terlantar maka, hal itu akan dapat membuatmereka melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum. Ketiga: bahwapenanganan anak yang berhadapan dengan hukum dalam Pasal 6 ayat (2)Peraturan Walikota Surabaya Nomor 62 Tahun 2024 Tentang Tata Cara DanMekanisme Pemberian Perlindungan Khusus Kepada Anak menjelaskan bahwaanak yang berhadapan dengan hukum mendapatkan perlindungan khusus denganmelakukan upaya-upaya pencegahan, penyelesaian administrasi perkara,rehabilitasi, reintegrasi sosial, dan pendampingan hukum. Setiap anak yangmenjalani proses hukum memiliki hak-hak yang harus dipenuhi baik olehpemerintah, lembaga, dan badan-badan hukum yang menangani kasus mereka. Kata kunci : Hak-hak, Anak terlantar, Penanganan
Item Type: | Tugas Akhir/Skripsi |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law |
Depositing User: | Putri Angelina Iswantoro |
Date Deposited: | 30 Apr 2025 05:48 |
Last Modified: | 30 Apr 2025 05:48 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/20080 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year