Tesalonika, Debora Christanti (2025) PENERAPAN SANKSI ETIK TERHADAP POLISI YANG DIDUGA TIDAK MEMBERIKAN PENGAYOMAN HUKUM PADA KORBAN SAAT MENJALANKAN PROFESI. [Tugas Akhir/Skripsi] (Unpublished)
![]() |
Text
ABSTRAK TESA.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB I TESA.pdf Restricted to Repository staff only Download (530kB) |
![]() |
Text
BAB II TESA.pdf Restricted to Repository staff only Download (590kB) |
![]() |
Text
BAB III TESA.pdf Restricted to Repository staff only Download (792kB) |
![]() |
Text
BAB IV TESA.pdf Restricted to Repository staff only Download (14kB) |
![]() |
Text
DAFTAR BACAAN TESA-2.pdf Restricted to Repository staff only Download (495kB) |
![]() |
Text
PRESENTASE TURNITIN TESA.pdf Download (16kB) |
![]() |
Text
TURNITIN TEKS TESA.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
![]() |
Text
TESALONIKA JURNAL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (421kB) |
Abstract
Keadilan Restoratif merupakan tindakan reformasi atau penyelesaian sengketa diluar dari pengadilan. Keadilan Restoratif berfokus kepada pemulihan korban dengan mengembalikan kerugian yang ditimbulkan dari kejahatan tersebut. Metode yang digunakandalam penelitian ini adalah normatif dan Pendekatan Kasus. Dengan Rumusan Masalah yang pertama adalah bagaimana penerapan Keadilan Restoratif terhadap penyelidikan kepolisian dalam kasus pemerkosaan dan yang kedua bagaimana penerapan Sanksi Etik profesi Kepolisian terhadap penyelidikan Yang Menyalahgunakan Kewenangan Keadilan Restoratif Kasus Pemerkosaan. Tujuan penelitian ini adalah Memahami dan Mengetauhi Penerapan Keadilan Restoratif Terhadap Penyelidikan Kepolisian Dalam Kasus Pemerkosaan dan Mengetauhi Penerapan Sanksi Etik Profesi Kepolisian Terhadap Penyelidikan Yang Menyalahgunakan Kewenangan Keadilan Restoratif Kasus Pemerkosaan. Berdasarkan dari hasil penelitian penulis maka dapat disimpulkan dengan rumusan masalah yang pertama ialah fungsi keadilan restoratif dalam penyelidikan tindak pidana perkosaan bukanlah proses bukum yang benar karena tidak ada relevansi antara perbuatan yang merugikan korban dan proses hukum yang digunakan. Kesimpulan dari rumusan masalah yang kedua ialah pelaksanaan prosedur sanksi etik yang diakibatkan oleh penyalahgunaan penyelidik kepolisian ada di dalam Peraturan Kepolisian No.7 Tahun 2022 Tentang Kode Etik Dan Komisi Kode Etik Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Item Type: | Tugas Akhir/Skripsi |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law |
Depositing User: | 30 Tesalonika Debora Christanti UWKS |
Date Deposited: | 15 Apr 2025 03:48 |
Last Modified: | 15 Apr 2025 03:48 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/20006 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year