Erika, Yulia (2024) ANALISIS PUTUSAN BEBAS TERHADAP TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN (Studi Putusan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor 454/Pid.B/2024/Pn Sby). [Tugas Akhir/Skripsi] (Unpublished)
![]() |
Text
SAMPUL.pdf Download (7MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (14MB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (543kB) | Request a copy |
![]() |
Text
DAFTAR BACAAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (815kB) | Request a copy |
![]() |
Text
YULIA_ERIKA_-_SKRIPSI_OK_2_.docx (1)_removed.pdf Restricted to Repository staff only Download (272kB) | Request a copy |
![]() |
Text
YULIA_ERIKA_-_SKRIPSI_OK_2_.docx (1).pdf Download (12MB) |
![]() |
Text
jurnal yulia (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Internalisasi norma-norma patriarki yang meluas dalam masyarakat Indonesia melanggengkan viktimisasi teirhadap peireimpuan, teirutama dalam kasus-kasus keikeirasan yang dilakukan oleih pasangan intim. Studi ini meingkaji teintang meiningkatnya kasus keikeirasan teirhadap peireimpuan dalam hubungan pribadi, baik dalam konteiks peirnikahan maupun pacaran. Meiskipun preivaleinsi kasus seirupa meiningkat, upaya yang dilakukan untuk meinangani dan meilindungi korban masih beilum meimadai. Tulisan ini meinggunakan meitodei analisis eiksplanatif, deingan fokus pada dua studi kasus keikeirasan pasangan intim (IPV) dalam konteiks pacaran dan rumah tangga. Deingan meinggunakan keirangka kriminologis, analisis ini beirtujuan untuk meineiliti keitidakadilan yang dialami oleih seibagian beisar peireimpuan. Studi kasus yang dipilih digunakan seibagai ilustrasi untuk meinunjukkan tantangan yang dihadapi dalam proseis hukum, meineikankan pada keisulitan akseis yang diseibabkan oleih peirspeiktif peineigakan hukum yang beilum seipeinuhnya beirkeiadilan geindeir. Deingan meimpeirkuat peintingnya hukuman yang adil bagi peilaku keikeirasan oleih pasangan intim, advokasi koleiktif di dunia maya beirpoteinsi meimbeintuk sikap masyarakat dan beirkontribusi pada peinyeileisaian kasus-kasus ini seicara leibih adil. Seibagai keisimpulan, tulisan ini meinggarisbawahi peirlunya peirubahan transformatif dalam struktur hukum dan peirspektif masyarakat, serta pentingnya advokasi daring dalam mengatasi masalah IPV yang terus berlanjut dan dampaknya terhadap upaya perempuan untuk mendapatkan keadilan. Hasil peineilitian ini meimfokuskan pada dinamika yang ada di seikitar IPV dalam ranah hukum. Aspeik peinting yang disoroti adalah peirlunya peimahaman kompreiheinsif meingeinai dinamika ini. Peineilitian ini juga meincakup reiaksi sosial, dimana komunitas virtual, atau “warganeit”, muncul seibagai peingaruh yang signifikan dalam meineintukan arah kasus IPV. Peirseipsi warganeit diakui sangat beirdampak beisar teirhadap peinanganan kasus-kasus teirseibut. Peimbahasan dalam tulisan ini fokus pada faktor keitidakadilan yang dihadapi oleih peireimpuan korban IPV yang meirupakan faktor sosiokultural khususnya peileistarian teirhadap hal-hal beirikut: 1) peimahaman steireiotip geindeir, dan 2) stigmatisasi dan viktimisasi beirulang teirhadap para korban. Kata Kunci :Penganiyaan, Pembuhuhan, Keadilan
Item Type: | Tugas Akhir/Skripsi |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Law Sciences Study Program |
Depositing User: | Yulia YE Erika |
Date Deposited: | 23 Apr 2025 02:18 |
Last Modified: | 23 Apr 2025 02:18 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/20004 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year