GAMBARAN NEKROSIS DENGAN VARIASI WAKTU PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA INSISI TIKUS WISTAR JANTAN SETELAH TERAPI INFRARED

Salsabillah, Neina Apta (2025) GAMBARAN NEKROSIS DENGAN VARIASI WAKTU PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA INSISI TIKUS WISTAR JANTAN SETELAH TERAPI INFRARED. [Tugas Akhir/Skripsi] (Unpublished)

	Text 1 Abstrak.pdf Download (867kB)
	Text 2 BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (241kB) | Request a copy
	Text 3 BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (515kB) | Request a copy
	Text 4 BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (101kB) | Request a copy
	Text 5 BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (314kB) | Request a copy
	Text 6 BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (396kB) | Request a copy
	Text 7 BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (101kB) | Request a copy
	Text 8 BAB 7.pdf Download (85kB)
	Text 9 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (339kB) | Request a copy
	Text 10 Lampiran Tabel Gambar.pdf Restricted to Repository staff only Download (135kB) | Request a copy
	Text 11 Plagiasi 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (19kB) | Request a copy
	Text 12 Plagiasi 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy
	Text 13 Jurnal.pdf Restricted to Repository staff only Download (487kB) | Request a copy

Abstract

Sinar infrared ini merupakan radiasi elektromagnetik. Sinar infrared memberikan efek termal pada area yang akan disinari. Sehingga dapat mengakibatkan terjadinya vasodilatasi yang dapat menimbulkan peningkatan sirkulasi darah dan suplai oksigen serta nutrisi. Sehingga mampu mengurangi rasa nyeri pada pasien. Kondisi nekrosis merupakan kondisi terjadinya perubahan struktur secara makroskopik : tidak segar, keruh, warna tidak cerah, putih abu-abu, pucat. Jaringan sekitar nekrotik menjadi hiperemik (kemerahan). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana gambaran nekrosis dengan variasi waktu pada proses penyembuhan luka insisi tikus wistar jantan setelah terapi infrared. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan metode Randomized Control Trial. Tikus wistar dipilih dalam penelitian ini, dengan pembagian 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan. Pembagian kelompok pada penelitian ini nantinya akan dilihat gambaran nekrosis dengan mengamati penyembuhan selama 14 hari. Hasil dari penelitian ini mulai terjadi penyembuhan luka pada hari ke 10, pada perlakuan P3 didapatkan pada hari ke 10 terjadi penyembuhan lebih dulu dibandingkan kelompok perlakuan lainnya. Gambaran nekrosis pada kelompok perlakuan 3 (P3) lebih sedikit dibandingkan kelompok perlakuan lain dengan presentase nekrosis 33%. Merujuk pada hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada perlakuan 3 (P3) yaitu perlakuan dengan pemberian terapi infrared dengan jarak 16 cm dan waktu 20 menit merupakan perlakuan paling efektif.

Item Type:	Tugas Akhir/Skripsi
Uncontrolled Keywords:	Infrared, luka insisi, penyembuhan luka, nekrosis.
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Faculty of Medicine > Medicine Study Program
Depositing User:	Neina Apta Salsabillah
Date Deposited:	22 Apr 2025 05:12
Last Modified:	22 Apr 2025 05:12
URI:	http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/19901

Actions (login required)

View Item

Downloads