ANALISIS RESIDU PESTISIDA PADA BUAH TOMAT (Solanum lycopersicum) DI DESA SAJEN, KECAMATAN PACET, KABUPATEN MOJOKERTO

Firmansyah, Lucky Dwi (2025) ANALISIS RESIDU PESTISIDA PADA BUAH TOMAT (Solanum lycopersicum) DI DESA SAJEN, KECAMATAN PACET, KABUPATEN MOJOKERTO. [Tugas Akhir/Skripsi] (Unpublished)

	Text cover.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1 LUCK.pdf Restricted to Repository staff only Download (222kB)
	Text BAB 2 LUCK.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 3 LUCKY.pdf Restricted to Repository staff only Download (269kB)
	Text BAB 4 LUCKY.pdf Restricted to Repository staff only Download (239kB)
	Text BAB 5 LUCKY.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB)
	Text DAPUS LUCKY.pdf Restricted to Repository staff only Download (190kB)
	Text LAMPIRAN LUCKY.pdf Restricted to Repository staff only Download (961kB)
	Text Jurnal Lucky Dwi fix .pdf Restricted to Repository staff only Download (427kB)
	Text turnitin lucky.pdf Download (7kB)
	Text lucky skripsi.... (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (17MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat residu pestisida pada buah tomat (Solanum lycopersicum) yang dipasarkan di Pasar Keputran, Surabaya, serta untuk mengevaluasi apakah kandungan residu tersebut melebihi ambang batas maksimum yang diizinkan oleh peraturan yang berlaku. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan eksperimen laboratorium menggunakan kromatografi gas-spektrometri massa (GC-MS) untuk menganalisis residu pestisida. Sampel tomat yang diuji berasal dari petani di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, yang dijual di Pasar Keputran, Surabaya. Penelitian ini mengelompokkan sampel berdasarkan frekuensi penyemprotan pestisida: tanpa penyemprotan, satu kali penyemprotan, dan dua kali penyemprotan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat residu pestisida pada buah tomat, dengan kadar yang meningkat seiring dengan frekuensi penyemprotan. Sampel dengan dua kali penyemprotan mengandung residu yang melebihi ambang batas maksimum yang ditetapkan oleh peraturan keamanan pangan. Analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kadar residu pada sampel dan nilai yang diharapkan, yang mengindikasikan adanya potensi bahaya bagi konsumen. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap penggunaan pestisida, terutama dalam hal dosis dan frekuensi penyemprotan, untuk mencegah dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat. Diperlukan penerapan praktik pertanian yang lebih aman dan berkelanjutan guna mengurangi risiko paparan pestisida yang berlebihan, serta meningkatkan kesadaran petani mengenai prosedur penggunaan pestisida yang benar dan sesuai standar.

Item Type:	Tugas Akhir/Skripsi
Subjects:	S Agriculture > SB Plant culture
Divisions:	Faculty of Agriculture > Agrotechnology Study Program
Depositing User:	Lucky Dwi Firmansyah
Date Deposited:	05 Mar 2025 02:07
Last Modified:	05 Mar 2025 02:07
URI:	http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/19497

Actions (login required)

View Item

Downloads