Salsabila, Mutiara Nadya Salsabila (2024) Konstruksi Sosial Tradisi Sedekah Bumi Bagi Masyarakat Kampung Ngesong Kota Surabaya. [Tugas Akhir/Skripsi] (Unpublished)
Text
ABSTRAK (1).pdf Download (653kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (566kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (631kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (299kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (365kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (778kB) |
|
Text
LAPORAN CEK PLAGIASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (131kB) |
|
Text
LAPORAN CEK PLAGIASI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (14MB) |
|
Text
ARTIKEL.pdf Restricted to Repository staff only Download (300kB) |
Abstract
Sedekah bumi merupakan tradisi turun-temurun di kalangan masyarakat pedesaan yang berfungsi sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas kelimpahan hasil alam. Penelitian ini bertujuan untuk memahami latar belakang serta konstruksi sosial tradisi sedekah bumi pada masyarakat di Kampung Ngesong, dengan menggunakan paradigma definisi sosial. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tradisi sedekah bumi pada masyarakat di Kampung Ngesong memiliki beberapa latar belakang, sebagai upaya penolak balak, ungkapan rasa syukur, dan simbol kerukunan masyarakat. Konstruksi sosial tradisi ini melibatkan tiga tahap: yaitu eksternalisasi, objektifikasi, dan internalisasi. Tahap eksternalisasi melibatkan ungkapan nilai-nilai dalam bentuk ritual pada saat malam sebelum acara sedekah bumi berlangsung di Sumur Punden dan kegiatan-kegiatan pada saat acara sedekah bumi berlangsung seperti pertunjukkan dari warga Kampung Ngesong, Gunungan, dan acara lainnya. Selanjutnya, melalui objektifikasi, tradisi sedekah bumi pada masyarakat di Kampung Ngesong diakui dan diterima oleh seluruh masyarakat sebagai bagian penting dari kehidupan sosial, ditandai dengan partisipasi semua warga dalam perayaan tersebut, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan, yang memperkuat ikatan sosial dan identitas bersama. Pada tahap internalisasi, tradisi sedekah bumi bukan hanya diakui, tetapi juga melekat dalam identitas pribadi setiap individu masyarakat Kampung Ngesong, menjadikannya warisan yang terus diturunkan dari generasi ke generasi berikutnya, untuk menjaga keberlanjutan tradisi sedekah bumi.
Item Type: | Tugas Akhir/Skripsi |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konstruksi sosial, tradisi sedekah bumi |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Sociology Study Program |
Depositing User: | 51 Mutiara Nadya Salsabila UWKS |
Date Deposited: | 14 Oct 2024 04:48 |
Last Modified: | 14 Oct 2024 04:48 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/19329 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year