dita, mayang yulia dita (2024) KETAHANAN SOSIAL PADA KELUARGA PEREMPUAN MISKIN GENERASI SANDWICH KELURAHAN WONOKUSUMO KECAMATAN SEMAMPIR KOTA SURABAYA. [Tugas Akhir/Skripsi] (Unpublished)
Text
ABSTRAK.pdf Download (625kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (495kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (350kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (335kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (349kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (71kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (174kB) |
|
Text
LAMPIRAN-2.pdf Restricted to Repository staff only Download (647kB) |
|
Text
LAPORAN CEK PLAGIASI.pdf Download (8kB) |
|
Text
LAPORAN CEK PLAGIASI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (36kB) |
|
Text
ARTIKEL.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB) |
Abstract
ABSTRAK Keluarga perempuan miskin yang menjadi generasi sandwich di wilayah perkotaan merupakan keluarga yang paling terjebak dalam perangkap kemiskinan dan cenderung menimbulkan kemiskinan antar generasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan latar belakang perempuan miskin menjadi generasi sandwich di Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, serta ketahanan sosial keluarga perempuan miskin generasi sandwich. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif, menggunakan teori Ketahanan Sosial dari Keck dan Sakdapolrak. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan miskin generasi sandwich di Wonokusumo umumnya tidak memiliki aset produktif seperti tanah atau rumah, sehingga mereka tinggal bersama orang tua yang sudah tidak bekerja. Pendidikan mereka rendah, hanya sampai tingkat SD, sehingga tidak memiliki keterampilan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Meskipun Wonokusumo adalah penerima bantuan pemerintah yang besar, banyak perempuan miskin generasi sandwich tidak merasakan manfaatnya karena akses yang terbatas. Akibatnya perempuan miskin generasi sandwich mengalami kelelahan fisik dan mental karena harus bekerja, merawat orang tua, dan mengurus anak-anak. Kewajiban merawat orang tua yang didorong oleh nilai-nilai tradisional membuat kehidupannya terbelakang, tidak maju dan miskin. Ketahanan sosial mereka rentan sehingga membutuhkan dukungan tambahan. Kapasitas penanggulangan menunjukkan bahwa perempuan ini menganggap perawatan orang tua sebagai kewajiban. Menjaga ikatan keluarga yang kuat dan komunikasi yang efektif juga penting untuk menghadapi tantangan sebagai generasi sandwich. Dalam kapasitas adaptif, pembagian peran yang adil dalam keluarga membantu mengelola tanggung jawab. Sementara itu, kapasitas transformatif terlihat dalam perencanaan pendidikan yang matang, karena mereka percaya bahwa pendidikan yang baik akan membuka peluang lebih besar di masa depan. Kata kunci : Generasi sandwich, Perempuan miskin, Ketahanan Sosial
Item Type: | Tugas Akhir/Skripsi |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Generasi sandwich, Perempuan miskin, Ketahanan Sosial |
Subjects: | J Political Science > JC Political theory |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Sociology Study Program |
Depositing User: | 51 mayang yulia dita uwks |
Date Deposited: | 04 Oct 2024 02:00 |
Last Modified: | 04 Oct 2024 02:00 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/19289 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year