Dawam, Imam Ahmad khoirud (2024) Pengaruh Bangsa Sapi PO, Limousine Dan Simental Terhadap Keberhasilan Inseminasi Buatan (IB) Di Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro Tahun 2023. Diploma (D3) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.
Text
1.COVER DAWAM ORGANIZED.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. BAB I.pdf Download (72kB) |
|
Text
3. BAB II.pdf Download (365kB) |
|
Text
4. BAB III.pdf Download (30kB) |
|
Text
5. BAB IV.pdf Download (203kB) |
|
Text
6. BAB V.pdf Download (32kB) |
|
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (118kB) |
|
Text
8. Lampiran.pdf Download (320kB) |
|
Text
sertif Plagiasi IMAM AHMAD KHOIRUD DAWAM.pdf Download (330kB) |
Abstract
Teknologi Reproduksi adalah Ilmu Reroduksi tentang atau Ilmu tentang perkembangbiakan yang menggunakan peralatan serta prosedur tertentu untuk menghasilkan suatu produk (keturunan). Salah satu teknologi reproduksi yang telah banyak di kembangkan adalah inseminasi buatan. Inseminasi buatan merupakan terjemahan dari artificical insemination yang berarti memasukkan cairan semen (plasma semen) yang mengandung sel-sel kelamin jantan (spermatozoa) yang diejakulasikan melalui penis pada waktu terjadi kopulasi atau penampungan semen. Hal ini dapat dilaksanakan dengan menerapkan inseminasi buatan (IB) pada sapi potong, karena semen yang digunakan terhadap IB berasal dari sapi jantan yang genetiknya baik dan angka Conception Rate (CR) yang rata – rata lebih kecil dibandingkan dengan kawin alam. Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik adalah upaya memasukkan semen / mani kedalam saluran reproduksi hewan yang sedang birahi dengan bantuan inseminator agar hewan bunting. Conception Rate (CR) merupakan persentase kebuntingan sapi betina pada pelaksanaan IB pertama dengan menggunakan straw dari bangsa sapi potong dan dapat dijadikan sebagai alat ukur kesuburan ternak. Keberhasilan IB dengan straw dari bangsa sapi potong di kecamatan Gondang kabupaten Bojonegoro sangat baik dikarena pada nilai Conception Rate (CR) pada sapi Peranakan Ongole yang di IB dengan straw bangsa sapi potong mendapatkan nilai 95%, sedangkan pada indukan sapi Limousine dan Simmental yang di IB dengan straw bangsa sapi potong juga mendapatkan nilai yang baik yaitu 78% dan 76%. Nilai ini berada pada kisaran yang diantaranya dipengaruhi oleh waktu yang tepat dalam pelaksanaan IB yaitu 12 jam setelah timbul gejala birahi dengan CR sebesar 75% dan 72%. Kata Kunci : Teknologi reproduksi, Inseminasi buatan, Conception Rate
Item Type: | Thesis (Diploma (D3)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Teknologi reproduksi, Inseminasi buatan, Conception Rate |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Vetenary Medicine > Vetenary Education Study Program |
Depositing User: | 50 Endah Sugiartiningsih UWKS |
Date Deposited: | 04 Sep 2024 04:07 |
Last Modified: | 04 Sep 2024 04:07 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/18650 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year