HUBUNGAN STATUS KONTROL GLIKEMIK BERDASARKAN HbA1c DENGAN HEMATOKRIT, JUMLAH ERITROSIT, DAN MCV PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT HUSADA UTAMA SURABAYA

Anggraeni, Devina (2024) HUBUNGAN STATUS KONTROL GLIKEMIK BERDASARKAN HbA1c DENGAN HEMATOKRIT, JUMLAH ERITROSIT, DAN MCV PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT HUSADA UTAMA SURABAYA. [Tugas Akhir/Skripsi] (Unpublished)

	Text 1. ABSTRAK.pdf Download (5MB)
	Text 2. BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (105kB)
	Text 3. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 4. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (146kB)
	Text 5. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (177kB)
	Text 6. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (268kB)
	Text 7. BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (104kB)
	Text 8. BAB 7.pdf Restricted to Repository staff only Download (71kB)
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (107kB)
	Text 10. LAMPIRAN-2.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)
	Text 11. LAPORAN CEK ANTIPLAGIASI.pdf Download (5MB)
	Text 12. LAPORAN CEK ANTIPLAGIASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text ARTIKEL.pdf Restricted to Repository staff only Download (289kB)

Abstract

Pendahuluan: Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu kelainan endokrin yang ditandai dengan hiperglikemia. Parameter hematologi seperti Hematokrit (Hct), Jumlah Eritrosit (RBC), dan Mean Corpuscular Volume (MCV) telah dikaitkan dengan mekanisme patologis dan komplikasi DM. Penelitian ini menyelidiki hubungan antara status kontrol glikemik (berdasarkan hasil HbA1c) dan parameter hematologi pada pasien DM tipe 2. Metode: Penelitian cross-sectional ini melibatkan 43 pasien DM tipe 2 dari RS Husada Utama Surabaya. Data, termasuk nilai HbA1c, Hct, RBC, dan MCV, dikumpulkan dari rekam medis pasien. Hasil: Hasil uji Spearman Rank antara status kontrol glikemik (HbA1c) dan hematokrit pada pasien DM tipe 2 menunjukkan p=0,013 dengan r=0,374, menunjukkan adanya korelasi positif sedang yang signifikan (r = 0,3 hingga 0,5, p < 0,05). Hasil uji Spearman Rank antara status kontrol glikemik (HbA1c) dengan jumlah eritrosit menunjukkan p=0,008 dengan r=0,402 juga menunjukkan adanya korelasi positif sedang yang signifikan (r = 0,3 hingga 0,5, p < 0,05). Namun hasil uji Spearman Rank antara status kontrol glikemik (HbA1c) dan MCV menunjukkan p=0,052 dengan r=-0,302, menunjukkan korelasi negatif sedang (r = -0,3 hingga -0,5) yang tidak signifikan secara statistik (p > 0,05) . Kesimpulan: Terdapat hubungan penting antara kontrol glikemik dan parameter hematologi pada pasien DM tipe 2. Kontrol glikemik yang buruk dikaitkan dengan variasi yang signifikan pada kadar Hct, RBC, dan MCV, sehingga menyoroti pentingnya pemantauan parameter-parameter ini dalam mengelola komplikasi diabetes.

Item Type:	Tugas Akhir/Skripsi
Uncontrolled Keywords:	Diabetes Melitus Tipe 2, Kontrol Glikemik, HbA1c, Hematokrit, Jumlah Eritrosit, Mean Corpuscular Volume (MCV)
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Faculty of Medicine > Medicine Study Program
Depositing User:	Devina Anggraeni
Date Deposited:	10 Apr 2025 02:17
Last Modified:	10 Apr 2025 02:17
URI:	http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/18295

Actions (login required)

View Item

Downloads