Muhammad, Ariko (2023) JUAL BELI MENGGUNAKAN SISTEM BAYAR NANTI (PAYLATER) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. [Tugas Akhir/Skripsi] (Unpublished)
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (517kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (220kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (169kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (130kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (123kB) |
|
Text
LAPORAN CEK PLAGIASI.pdf Download (40kB) |
|
Text
LAPORAN CEK PLAGIASI (full text).pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
|
Text
ARTIKEL JURNAL.pdf Restricted to Repository staff only Download (270kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan prinsip-prinsip jual beli dalam hukum islam dalam meggunakan transaksi paylater dan mengetahui keabsahan paylater sebagai sistem pembayaran dalam jual beli menurut hukum islam. Metode pendekatan yang digunakan dalam penitian ini adalah Pendekatan konseptual. Berdasarkan hasil penelitian pada permasalahan pertama dapat disimpulkan bahwa dari hasil penerapan prinsip-prinsip tersebut masing-masing e-commerce memiliki halaman tertentu yang memungkinkan masing-masing pihak untuk saling menyatakan kerelaannya dalam bertransaksi dan masing- masing e-commerce memberikan kebebasan kepada pelanggan untuk melakukan penukaran produk apabila terdapat ketidaksesuaian antara produk yang diterima dengan produk yang ditampilkan di situs e-commerce. Masing-masing e- commerce menjual produk yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, dan sekaligus menjadi penggerak perekonomian UMKM. Masing-masing e-commerce memiliki mekanisme tersendiri dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan secara adil, serta menetapkan keuntungan secara wajar. Masing-masing e- commerce memberikan informasi produk secara benar dan terbuka. Pengelola e- commerce juga melakukan seleksi dan kurasi terlebih dahulu terhadap setiap produk yang akan ditampilkan di situs e-commerce. Masing-masing e-commerce memiliki kebijakan perlindungan terhadap data pelanggan dan memiliki kebijakan untuk mengembangkan produsen lokal melalui pola kemitraan atau kerjasama yang saling menguntungkan. walaupun masih banyak yang mengadung unsur riba. Selanjutnya pada permasalan kedua, dapat disimpulkan bahwa keabsahan paylater sebagai sistem pembayaran dalam jual beli online menurut hukum islam menunjukkan semua transaksi penukaran barang yang memiliki nilai tambahan atau pembayaran yang melebihi jumlah piutang dan telah ditentukan hukumnya haram. Kata kunci : e-commerce, PayLater, Hukum Islam
Item Type: | Tugas Akhir/Skripsi |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law |
Depositing User: | Ariko Muhammad |
Date Deposited: | 28 May 2024 05:16 |
Last Modified: | 28 May 2024 05:16 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/17905 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year