Qiftiyah, Lailatul (2024) Perencanaan Gedung Perkantoran Civton 10 Lantai Tahan Gempa Di Kota Bandung Menggunakan Struktur Baja Sistem Rangka Bresing Eksentrik (SRBE) Split-K Berdasarkan SNI 1726-2019. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (323kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (569kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB VII.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB VIII.pdf Download (779kB) |
|
Text
BAB IX.pdf Download (316kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (191kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (5MB) |
|
Text
CEK PLAGIASI.pdf Download (12kB) |
|
Text
FULL TEXT REVISI FINAL TUGAS AKHIR LAILATUL QIFTIYAH 20110022.pdf Download (63MB) |
Abstract
Kota Bandung termasuk wilayah dengan intensitas gempa tinggi berdasarkan pada peta Parameter gerak tanah Ss pada SNI 1726 – 2019 yang menunjukkan bahwa Kota Bandung memiliki nilai Ss 1,2 g – 1,5 g. Oleh karena itu perencanaan gedung perkantoran Civton 10 lantai di Kota Bandung menggunakan struktur baja sistem rangka bresing eksentrik tipe Split-K dapat menjadi solusi untuk permasalahan tersebut. Perencanaan struktur baja mengacu pada SNI 1729-2020 tentang Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural. Perencanaan beban gempa mengacu pada peraturan SNI 1726-2019 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. Perencanaan pembebanan bangunan mengacu pada SNI 1727-2020 tentang Beban Desain Minimum dan Kriteria Terkait untuk Bangunan Gedung dan Struktur Lain. Mutu baja yang digunakan dalam perencanaan adalah BJ 41 dengan nilai Fy 250 MPa dan Fu 410 MPa. Mutu beton yang digunakan dalam perencanaan gedung ini menggunakan Fc’ 35 MPa. Analisa struktur menggunakan program SAP2000 v.14 dan analisa penulangan struktur menggunakan program PCA Column. Hasil analisis dari struktur gedung Perkantoran Civton diperoleh menggunakan profil balok anak atap dan lantai adalah WF 350.350.14.22, dimensi balok induk atap dan lantai adalah profil WF 600.300.14.23, dimensi kolom adalah profil HC 70 568.457.70.105, dimensi profil bresing adalah WF 350.350.12.19. Panjang elemen link direncanakan untuk arah X adalah 200 cm dengan jarak antar pengaku link adalah 20 cm dan arah Y 150 cm dengan jarak antar pengaku link adalah 25 cm. Pondasi direncanakan menggunakan tiang pancang beton dengan dimensi 40 x 40 cm dengan kedalaman 14 m dan jumlah tiang pancang sebanyak 6 tiang dan 4 tiang. Nilai simpangan horizontal yang terjadi 32,430 mm lebih kecil dari nilai simpangan horizontal izin 80 mm, maka struktur gedung mampu menahan beban bekerja. Kata kunci : Perencanaan gedung, struktur baja, SRBE, gempa
Item Type: | Thesis (Bachelor (S1)) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > Civil Engineering Study Program |
Depositing User: | Lailatul Qiftiyah - |
Date Deposited: | 17 Apr 2024 05:57 |
Last Modified: | 17 Apr 2024 05:57 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/17865 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year