Perencanaan Struktur Baja Gedung Tahan Gempa Apartemen “Rahayu” 10 Lantai Di Yogyakarta Menggunakan Sistem Rangka Bresing Eksentrik (Srbe) Tipe V – Braces

Syahputra, Davy Oetomo (2024) Perencanaan Struktur Baja Gedung Tahan Gempa Apartemen “Rahayu” 10 Lantai Di Yogyakarta Menggunakan Sistem Rangka Bresing Eksentrik (Srbe) Tipe V – Braces. [Tugas Akhir/Skripsi] (Unpublished)

[img] Text
AbstrakTA_20110021_DavyOetomoS..pdf

Download (2MB)
[img] Text
2. Bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (123kB)
[img] Text
3. Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
4. Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (902kB)
[img] Text
5. Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
6. Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
7. Bab 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (989kB)
[img] Text
8. Bab 7.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
9. Bab 8.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (775kB)
[img] Text
10. Bab 9.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (175kB)
[img] Text
11. Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (41kB)
[img] Text
12. Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (29MB)
[img] Text
13. Cek Plagiasi Prosentase.pdf

Download (17kB)
[img] Text
14. CekPlagiasiFullText_20110021_DavyOetomoS..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (34MB)
Official URL: https://uwks.ac.id

Abstract

Kota Yogyakarta merupakan ibukota Daerah Istimewa Yogyakarta serta menjadi pusat perekonomian, sehubungan tersebut Kota Yogyakarta memiliki kebutuhan rumah tinggal yang sangat tinggi, sehingga dilakukan perencanaan Apartemen Rahayu sebagai Solusi dari kebutuhan tersebut. Apartemen Rahayu direncanakan memiliki luasan 1715 m2, ukuran 49 x 35 m, yang memiliki 10 lantai dengan ketinggian total 40 m. Perencanaan apartemen menggunakan struktur baja Sistem Rangka Bresing Eksentrik (SRBE) tipe V – Braces. Sistem tersebut terfokus pada elemen balok link yang berfungsi sebagai pemecah gaya gempa sehingga gedung mampu menahan gaya gempa yang terjadi. Perencanaan struktur baja berdasarkan pada peraturan SNI 1729:2020 tentang Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural. Perencanaan beban gempa berdasarkan pada peraturan SNI 1726:2019 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bagunan Gedung dan Non Gedung. SNI 1727:2020 tentang Beban Desain Minimum dan Kriteria Terkait untuk Bangunan Gedung dan Struktur Lain digunakan untuk acuan beban – beban yang bekerja pada apartemen. Mutu baja yang digunakan adalah BJ 41, dengan nilai fy = 250 MPa dan fu = 410 MPa. Mutu beton yang digunakan adalah fc’ = 35 MPa. Analisa gaya – gaya dalam menggunakan program bantu SAP2000, dan analisis penulangan kolom pedestal dan sloof struktur beton bertulang menggunakan program spColumn. Hasil dari analisis struktur gedung Apartemen Rahayu diperoleh balok anak atap dan lantai menggunakan WF 450.300.11.18, balok induk atap dan lantai menggunakan WF 800.300.14.26, balok link arah x dan y menggunakan WF 800.300.14.26 serta direncanakan dengan panjang 100 cm, tebal pengaku 10 mm serta dipasang setiap jarak 200 mm. Bresing menggunakan WF 300.300.9.14, dan kolom menggunakan profil Heavy Column (HC) 90. 538.477.90.90. Pondasi direncanakan menggunakan tiang pancang betin dimensi 45 x 45 cm dengan kedalaman 17 meter, dan jumlah tiang sebanyak 6 tiang. Nilai simpangan horizontal yang terjadi adalah 32,20 mm, lebih kecil dari nilai simpangan izin (∆a) = 80 mm, maka struktur gedung mampu menahan beban gempa yang bekerja.

Item Type: Tugas Akhir/Skripsi
Additional Information: DAFTAR PUSTAKA Badan Standardisasi Nasional. (2002). SNI 03-1729-2002, Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung. Jakarta. Badan Standardisasi Nasional. (2019). SNI 1726:2019, Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Nongedung. Jakarta. Badan Standardisasi Nasional. (2019). SNI 2847:2019, Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan. Jakarta. Badan Standardisasi Nasional. (2020). SNI 1727:2020, Beban Desain Minimum dan Kriteria Terkait untuk Bangunan Gedung dan Struktur Lain. Jakarta. Badan Standardisasi Nasional. (2020). SNI 1729:2020, Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural. Jakarta. Badan Standarisasi Nasional. (1989). SNI 03 - 1727 - 1989. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional. Benita. (2019). Analisis Perbandingan Kinerja Struktur Baja SRBKK Tipe Inverted - V pada Gedung Bertingkat 12, 16 dan 20 Lantai. Tugas Akhir. Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan. (1981). Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1983. Bandung: Stensil. Engelhardt, Popov, & Kasai. (1987). Advances in Design of Eccentrically Braced Frames. Intane, V. L., & Machmoed, D. I. (2023). Perencanaan Struktur Beton Bertulang Hotel Velins 10 Lantai di Kota Yogyakarta dengan Menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). axial, Jurnal Rekayasa dan Manajemen Konstruksi Vol. 11 No. 3, 161 - 172. Mahadewi, D. A., & Khatulistiani, U. (2021). Pengaruh Penempatan Bresing Inverted V dan X - One Story Terhadap Simpangan Horisontal Pada Gedung Bertingkat Struktur Baja. Prosiding Seminar Nasional Ketekniksipilan, Infrastruktur dan Industri Jasa Konstruksi (KIIJK) 2021 Vol. 1 No. 1, 25 - 34. Moestopo. (2012). Struktur Bangunan Baja Tahan Gempa. Jakarta. Moestopo, & Panjaitan. (2012). Kajian Eksperimental Peningkatan Kinterja Link Geser pada Sistem Rangka Baja Pengaku Eksentrik. Jurnal Teoretis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil, 93-102. Nelwan, I. T., Wallah, & Dapas, S. O. (2018). Respon Dinamis Bangunan Bertingkat Banyak Dengan Soft First Story dan Penggunaan Braced Frames Element Terhadap Beban Gempa. Jurnal Sipil Statik, Vol. 6 (No. 3), 175-188. 251 P., T. A., & Zulkarnain, F. (2019). Analisis Kinerja dan Pengaruh Tata Letak Bresing Eksentris pada Sistem Rangka Bresing Eksentris (SRBE) Tipe - D pada Bangunan Setback Vertikal. Progres in CIvil Engineering Journal, Vol. 1, No. 1, 01 - 12. Pandaleke, S., Handono, B. D., & Dapas, S. O. (2019). Perencanaan Ulang Bangunan Struktur Baja Rumah Sakit Umum Ratumbuysang di Kota Manado. Jurnal Sipil Statik Vol. 7, No. 6, 1179 - 1190. Panjaitan, A., Khatulistiani, U., & Priantoro, S. (2018). Perbandingan Bresing X-1 dan X-2 Gedung Struktur Baja Ditinjau dari Nilai Drift. axial, Jurnal Rekayasa dan Manajemen Konstruksi Vol. 6, No. 1, 01-08. Permono. (1997). Struktur Baja Gedung Bertingkat. Teknik Sipil. PUPR, K. (2021). Spektrum Respon Desain Yogyakarta. Retrieved from Desain Spektra Indonesia: https://rsa.ciptakarya.pu.go.id/2021/index.php?pga=0.4905&ss=1.1070&s1=0.5 070&tl=6&kelas=2#grafik Rahmawati, D. F., & Khatulistiani, U. (2019). Analisa Drift Gedung Struktur Baja Tahan Gempa Menggunakan Kombinasi Two Story - X Bracing dan X - Bracing. axial, Jurnal Rekayasa dan Manajemen Konstruksi Vol. 7, No. 1, 01-16. Rusydi, F. A., Suswanto, B., & Isdarmanu. (2018). TUGAS AKHIR - RC141501. STUDI PERILAKU STRUKTUR ECCENTRICALLY BRACE FRAME (EBF) DENGAN FINITE ELEMENT METHOD. Retrieved from 123dok. Sanjaya, Y. C., & Hardiyanto, S. (2023). Gempa M 6,4 Yogyakarta dan Wilayah yang Merasakannya. Jakarta: KOMPAS.com. Setiawan, A. (2013). SCRIBD. Retrieved from id.scribd.com: https://www.scribd.com/document/420429007/Base-Plat-Baja Setiawati, S. (2023). 13 Kali Yogyakarta Diguncang Gempa, Terungkap Penyebabnya. Jakarta: CNBC Indonesia. Simbolon, R., Parung, H., Irmawaty, R., & Amiruddin, A. (2019). Daktalitas Sambungan Model Takikan Rangkap pada Hubungan Balok - Kolom Beton Pracetak, Akibat Beban Lateral Siklik. Jurnal Spektran Vol. 7, No. 2. Soerjandani. (2012). Diktat Struktur Beton II. Surabaya. Trisya, D. S., & Khatulistiani, U. (2022). Perencanaan Struktur Baja Gedung Hotel Ellysa 10 Lantai di Yogyakarta menggunakan Sistem Rangka Bresing Eksentrik (SRBE). Tugas Akhir. Wantania, R., Handono, B. D., & Pandaleke, R. (2019). Perencanaan Bangunan Sekolah Konstruksi Baja 4 Lantai di Kota Manado. Jurnal Sipil Statik Vol.7 No.9. 252 Yurisman, Moestopo, & Suarjana. (2010). Behavior of Shear Link of WF Section with Diagonal Web Stiffener of Eccentrically Braced Frame (EBF) of Steel Structure. Bandung: ITB J. Eng. Sci. Vol 42, No. 2, 103 -128.
Uncontrolled Keywords: Perencanaan Gedung, Struktur baja, Tahan Gempa, SRBE, V – Braces
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Civil Engineering Study Program
Depositing User: Davy Oetomo Syahputra
Date Deposited: 26 Apr 2024 02:35
Last Modified: 26 Apr 2024 02:35
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/17849

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year