Dampak Harmonisasi Peraturan Perpajakan Atas Natura Terhadap Beban Pajak Dan Laba Fiskal (Studi Kasus Pada Pt Sci Di Surabaya)

Pierretio, Jessica (2024) Dampak Harmonisasi Peraturan Perpajakan Atas Natura Terhadap Beban Pajak Dan Laba Fiskal (Studi Kasus Pada Pt Sci Di Surabaya). Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma Surabaya University.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (523kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (830kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (394kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (811kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (395kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (585kB) | Request a copy
	Text LAPORAN CEK PLAGIASI (1).pdf Download (36kB)
	Text LAPORAN CEK PLAGIASI (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy
	Text ARTIKEL.pdf Restricted to Repository staff only Download (609kB) | Request a copy

Abstract

Undang-undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) No 7 Tahun 2021 berisi tentang bagaimana dampak harmonisasi peraturan perpajakan terhadap beban pajak dan laba fiskal bagi wajib pajak, dan apakah batasan natura bukan sebagai objek Pajak Penghasilan (PPh) telah memenuhi asas keadilan, terutama natura sebagai kenikmatan yang diperoleh pekerja di daerah terpencil dengan tujuan memenuhi unsur-unsur harmonisasi perpajakan. Berdasarkan penelitan dan hasil perhitungan perlakuan pajak atas natura sesuai dengan undang-undang tersebut diketahui efisien mengurangkan biaya natura dari pendapatan perusahaan. Sehingga laba komersial perusahaan tahun 2022 setelah pajak meningkat dari Rp 607.475.243,- menjadi Rp 639.182.523,-, Serta dengan diberlakukannya Undang-undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan No. 7 tahun 2021. Menyebabkan beban pajak penghasilan perusahaan turun dari Rp 110.707.300,- menjadi Rp 79.000.020,- atau terdapat selisih yang menguntungkan perusahaan sebesar Rp 31.707.280,-. Namun, beban pajak penghasilan karyawan justru mengalami kenaikan yang sangat signifikan, yaitu dari total Rp 11.743.000,- menjadi Rp 31.889.244,- yang hampir mencapai 250% (2,5 kali lipat), sehingga setiap karyawan proyek rata-rata juga harus menanggung beban pajak hampir 200% dibandingkan sebelum diberlakukannya UU HPP Tahun 2021. Kebijakan atas natura sebagai objek Pajak Penghasilan (PPh) belum memenuhi asas keadilan, terutama natura sebagai kenikmatan yang diperoleh karyawan proyek di daerah tertinggal.

Item Type:	Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords:	Undang-undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan, Natura, Laba Fiskal, Laba Komersial, Beban Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan, Beban Pajak Penghasilan Wajib Pajak Perorangan
Subjects:	H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions:	Faculty of Economic and Business > Accounting Study Program
Depositing User:	Uwks Jessica Pierretio
Date Deposited:	04 Apr 2024 05:09
Last Modified:	04 Apr 2024 05:09
URI:	http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/17787

Actions (login required)

View Item

Downloads