PENGAWASAN TERHADAP PEREDARAN OBAT SYRUP YANG MENYEBABKAN GAGAL GINJAL AKUT PADA ANAK

yunae, alif syahrir dhebita (2024) PENGAWASAN TERHADAP PEREDARAN OBAT SYRUP YANG MENYEBABKAN GAGAL GINJAL AKUT PADA ANAK. [Tugas Akhir/Skripsi] (Unpublished)

	Text BAB I.pdf Download (204kB)
	Text BAB II.pdf Download (225kB)
	Text BAB III.pdf Download (218kB)
	Text BAB IV.pdf Download (110kB)
	Text Jurnal_Alifyuane.pdf Download (482kB)
	Text Laporan Cek Plagiasi.pdf Download (9MB)
	Text Laporan Cek Plagiasi (Prosentasi).pdf Download (112kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (139kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (546kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul pengawasan terhadap peredaran obat sirup yang menyebabkan gagal ginjal akut pada anak yang bertujuan untuk mengetahui dan memahami serta menganalisis tentang bagaimana pengawasan badan BPOM terhadap racian yang memicu gagal ginjal pada anak dan pertanggungjawabannya terhadap anak. Hal tersebut disinyalir disebabkan karena mengkonsumsi beberapa jenis obat dalam bentuk cairan/sirup. Peristiwa tersebut menjadi sorotan dan perhatian dari bebagai pihak, tidak hanya dari dunia kesehatan tetapi dari pengamat hukum.Badan yang menjadi sorotan atas peristiwa tersebut adalah Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dimana, badan tersebut adalah badan bentukan pemerintah yang menjadi garis pertama dalam pengendalian, pengawasan dan peredaran obat di Indonesia. Maka dari itu masyarakat perlu berhati-hati dalam memberikan obat sediaan sirup khususnya yang mengandung paracetamol kepada anak-anak. Paracetamol sebenarnya adalah obat yang aman digunakan pada anak anak. Akan tetapi, paracetamol susah larut pada air sehingga membutuhkan pelarut lain untuk dibuat dalam sediaan sirup. Oleh karena itu, banyak digunakan pelarut Polyethylene glycol (PEG) atau Polyethylene oxide (PEO). Produk sirup yang2mengandung pelarut DEG dan EG tidak beredar di Indonesia. Rumusan masalah yang digunakan dalam skripsi ini adalah bagaimana pengawasan badan BPOM terhadap racian yang memicu gagal ginjal pada anak dan bagaimana pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku peredaran obat syrup yang menyebabkan gagal ginjal pada anak. ix Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian normatif yang merupakan penelitian kepustakaan, yaitu penelitian terhadap peraturan perundang-undangan dan literatur yang berkaitan dengan materi yang dibahas. Berdasarkan hasil pembahasan yaitu tidak semua obat syrup menyebabkan gagal ginjal pada anak melainkan misalnya seperti bahan-bahan syrup tertentu yang biasa memicu, oleh karena itu diperlukan pengawasan dan dipertanggungjawabkan. kata kunci: peredaran obat, pengawasan, gagal ginjal anak.

Item Type:	Tugas Akhir/Skripsi
Subjects:	K Law > KD England and Wales > KDC Scotland
Divisions:	Faculty of Law > Law Sciences Study Program
Depositing User:	30 alif syahrir dhebita yuane uwks
Date Deposited:	26 Aug 2024 05:22
Last Modified:	26 Aug 2024 05:22
URI:	http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/17614

Actions (login required)

View Item

Downloads