TJANDRA, LUSIANI (2017) Kandungan Xanton Dalam Ekstrak Kulit Manggis Dengan Pelarut Etanol Absolut. Lembaga Diklat dan Penelitian Kresna Bina Insan Prima. (Unpublished)
Text
KANDUNGAN XANTON DALAM EKSTRAK KULIT MANGGIS DENGAN PELARUT ETANOL ABSOLUT.pdf Download (2MB) |
Abstract
Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan pohon buah . Secara umum, orang hanya mengkonsumsi buannya saja dan cenderung membuang kulit buah manggis tersebut. Bagian tanaman yang secara tradisional sering dipakai dalam pengobatan tradisional (diare, disentri, eksim dan penyakit kulit lainnya) adalah kulit buah. Manggis (Garcinia mangostana Linn) merupakan tanaman buah yang berasal dari hutan tropis yang teduh di kawasan Asia Tenggara, antara lain Indonesia. Kulit buah manggis telah digunakan dalam pengobatan di Asia Tenggara selama berabad-abad dalam mengobati penyakit infeksi kulit dan luka, disentri amoeba, diare, dan penyakit infeksi lainnya. Buah manggis mengandung polifenol antara lain xanton. Xanton sendiri terdiri mengandung alfa mangosten dan beta mangosten.. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah manggis dan senyawa aktifnya memiliki aktivitas farmakologi yaitu anti-alergi, anti-inflamasi, anti-oksidan, anti-kanker, antimikroorganisme, anti-aterosklerosis, dan bahkan anti-HIV. Pada uji toksistas, ekstrak etanol buah manggis yang mengandung senyawa aktif xanton tidak menunjukkan toksisitas baik secara akut maupun subkronis. Metode dari penelitian ini adalah melakukan ekstraksi kulit manggis dalam bentuk simplisia yang didapat dari materia medika dan hasil analis dari kulit manggis kering yang didapat dari pasar tradisional kemudian dianalisis kadar zat aktifnya antara laian xanton. Bahan aktif sebagai standart dari xanton didapat dari Sigma Aldrich. Pelarut kedua zat tersebut adalah etanol absolut PA Hasil dan pembahasan: dari hasil kedua ekstraksi kulit manggis tersebut adalah ekstraksi etanolik yang berasal dari materia medika mempunyai kadar xanton 3,86% dan yang dari pasar tradisional 5,35%. Kemungkina perbedaan adalah metode pada saat pembuatan simplisia, pembuatan ekstraksi mulai dari maserasi dan evaporasi. Key Word:, Ekstrak Kulit (EKM), etanolik absolut PA
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > Medicine Study Program |
Depositing User: | Sulimin BP3 |
Date Deposited: | 19 Dec 2023 01:17 |
Last Modified: | 19 Dec 2023 01:17 |
URI: | http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/16791 |
Actions (login required)
View Item |
Downloads
Downloads per month over past year