Komodifikasi Ritual Mangalahat Horbo Bius di Pulau Samosir Sumatera Utara: Suatu Pertunjukan yang Kontroversial

siregar, mangihut Komodifikasi Ritual Mangalahat Horbo Bius di Pulau Samosir Sumatera Utara: Suatu Pertunjukan yang Kontroversial. Mozaik Humaniora. (Unpublished)

[img] Text
2.2 Komodifikasi Ritual Mangalahat Horbo Bius di Pulau Samosir Sumatera Utara_ Suatu Pertunjukan yang Kontroversial.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengungkap proses komodifikasi ritual Mangalahat Horbo Bius, faktor penyebab terjadinya kontroversi, serta implikasi pertunjukan tersebut di dalam masyarakat. Ritual ini merupakan tradisi suku Batak untuk mempersembahkan kurban terbaik kepada Tuhan mereka yang disebut dengan Mulajadi na Bolon. Tradisi ini dilakukan sejak mereka masih menganut aliran Parbaringin. Masuknya penjajahan Belanda ke Tapanuli mengakibatkan tradisi ini menjadi tradisi terlarang. Pada tahun 2008 pemerintah Kabupaten Samosir mengangkat tradisi ini menjadi pertunjukan yang bertujuan sebagai daya tarik kunjungan. Sejak dijadikan pertunjukan timbul sikap pro dan kontra di tengah masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Peneliti memilih informan secara purposif dilanjutkan teknik snowball. Informan yang dipilih yaitu pemerintah, tokoh agama, dan tokoh adat. Analisis data dilakukan sejak dimulai penelitian sampai laporan hasil penelitian secara deskriptif induktif analitik. Teori yang digunakan sebagai analisis yaitu teori diskursus kekuasaan/pengetahuan, teori poskolonial, teori komodifikasi, dan teori praktik sosial. Teori tersebut digunakan secara eklektik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gereja Katolik mendukung pertunjukan yang bertujuan untuk menyiarkan agama Katolik kepada masyarakat, bukan untuk kepentingan pariwisata. Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) menentang pertunjukan karena mempertontonkan sadisme, okultisme, dan juga alasan teologis. Pada setiap pertunjukan ritual Mangalahat Horbo Bius selalu timbul sikap yang kontroversi dan kontraproduktif pada tujuan meningkatkan jumlah kunjungan wisata. Kata kunci: ideologi, kekuasaan, komodifikasi, kontroversi, wacana

Item Type: Other
Subjects: J Political Science > JC Political theory
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Polotical Science Study Program
Depositing User: Sulimin BP3
Date Deposited: 04 Dec 2023 21:52
Last Modified: 04 Dec 2023 21:52
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/16672

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year