PERENCANAAN GEDUNG HOTEL “HASHIRA” 10 LANTAI DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN STRUKTUR BAJA SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK (SRBE) KONFIGURASI K – SPLIT & INVERTED K – SPLIT BRACE

Adiba, Adam Yanuar (2023) PERENCANAAN GEDUNG HOTEL “HASHIRA” 10 LANTAI DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN STRUKTUR BAJA SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK (SRBE) KONFIGURASI K – SPLIT & INVERTED K – SPLIT BRACE. Bachelor (S1) thesis, Wijaya Kusuma University.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (889kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (134kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB VII.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB VIII.pdf

Download (959kB)
[img] Text
BAB IX.pdf

Download (75kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (133kB)
[img] Text
PERSEN TURNITIN_TUGAS AKHIR_19110001_ADAM YANUAR ADIBA.pdf

Download (28kB)
[img] Text
TUGAS AKHIR FULL TURNITIN_19110001_ADAM YANUAR ADIBA.pdf

Download (89MB)
[img] Text
JURNAL_ADAM_ADIBA.pdf

Download (1MB)
Official URL: https://uwks.ac.id

Abstract

Kota Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata utama di Indonesia yang memiliki kebutuhan akan tempat tinggal sementara sangat tinggi, sehingga dilakukan perencanaan Hotel Hashira untuk menjadi solusi dari masalah tersebut. Hotel Hashira direncanakan memiliki luasan 2205 m2, ukuran 63 m x 35 m, yang memiliki 10 lantai dan ketinggian total 40 m. Perencanaan gedung menggunakan struktur baja Sistem Rangka Bresing Eksentrik (SRBE) konfigurasi K-Split¬¬ dan Inverted K-Split Brace. Sistem ini difokuskan pada link yang berfungsi untuk memecah gaya gempa sehingga gedung mampu menahan gaya gempa. Perencanaan struktur baja berdasarkan pada peraturan SNI 1729:2020 tentang Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural. Perencanaan beban gempa berdasarkan pada peraturan SNI 1726:2019 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. SNI 1727:2020 tentang Beban Desain Minimum dan Kriteria Terkait untuk Bangunan Gedung dan Struktur lain digunakan untuk acuan beban-beban yang bekerja pada gedung. Mutu baja yang digunakan adalah BJ 41, dengan nilai fy = 250 MPa dan fu = 410 MPa. Mutu beton yang digunakan adalah f’c = 30 MPa. Analisa gaya-gaya dalam menggunakan program SAP2000, dan analisis penulangan kolom pedestal dan sloof struktur beton bertulang menggunakan program SPcolumn. Hasil dari analisis struktur gedung Hotel Hashira diperoleh balok anak atap dan lantai menggunakan 3 tipe WF, yaitu WF 200.100.5,5.8, WF 350.175.7.11 dan WF 450.200.9.14. Balok induk atap dan lantai, serta balok link arah x dan arah y menggunakan 2 tipe, yaitu WF 600.300.12.17 dan WF 700.300.13.20. Panjang element link untuk arah x dan arah y direncanakan 150 cm. Bresing menggunakan WF 400.400.13.21, dan dimensi kolom menggunakan Heavy Column HC 70 (568.457.70.105). Pondasi direncanakan menggunakan tiang pancang beton dimensi 45 cm x 45 cm dengan kedalaman 7 meter, dan jumlah tiang sebanyak 20 tiang, 15 tiang, dan 12 tiang. Nilai simpangan horisontal yang terjadi = 36,558 mm, lebih kecil dari nilai simpangan ijin (Δa) = 80 mm, maka struktur gedung mampu menahan beban gempa yang bekerja.

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Uncontrolled Keywords: Perencanaan Gedung, Struktur Baja, Tahan Gempa, SRBE, K-Split dan Inverted K-Split Brace.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Civil Engineering Study Program
Depositing User: Adam Yanuar Adiba
Date Deposited: 04 Jan 2024 01:59
Last Modified: 04 Jan 2024 01:59
URI: http://erepository.uwks.ac.id/id/eprint/16519

Actions (login required)

View Item View Item

Downloads

Downloads per month over past year